Pelantikan Anggota DPRD Bondowoso Diwarnai  Unjuk Rasa

 
BONDOWOSO – Aksi unjuk rasa mewarnai pelantikan anggota DPRD Kabupaten Bondowoso.   Puluhan massa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Bondowoso menyampaikan sembilan aspirasi,yang temui langsung oleh pimpinan sementara DPRD Bondowoso H.Ahmad Dhafir.
Ahmad Dhafir yang menemui langsung, mengatakan, terima kasih atas aspirasinya. Karena, aspirasi ini mengingatkannya dan seluruh anggota DPRD untuk melaksanakan tugas sesuai dengan fungsi aturan perundangan.
“Saya akan mendukung kebijakan pemerintah yang berpihak kepada masyarakat,” tegasnya.
Aspirasi yang disampaikan ,salah satunya yakni menuntut anggota DPRD yang dilantik untuk memaksimalkan dan menjalankan fungsinya sebagai wakil rakyat dalam mengawasi terhadap program kerja melesat agar tepat sasaran. Serta tercapainya reformasi birokrasi.
“Kami juga meminta DPRD untuk mendorong eksekutif membuat regulasi tentang pemberdayaan cagar budaya. Serta pengawalan regulasi dalam penanganan problem stunting,” pinta Abduh, Koordinator Aksi.
Anggota DPRD yang baru kata Abdus diharapkan bisa mengawasi pelaksanaan dana desa dan PKH agar tepat sasaran. Termasuk, optimalisasi program wajib belajar 9 tahun bagi masyarakat tidak mampu.
Menurutnya banyak dilihat tumpang tindih kawasan, karena itulah, pihaknya berharap DPRD melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan rencana tata letak wilayah.
“Kami minta DPRD mendorong eksekutif untuk optimalisasi pendidikan dan pemberdayaan pesantren atau lembaga non formal,” katanya.
Ditempat yang sama Ketua PC PMII Kabupaten Bondowoso Fathorrosi menjelaskan bahwa unjuk rasa itu atas dasar tanggung jawab sosial terhadap kemajuan Kabupaten Bodowoso. Pihaknya mengggelar aksi damai sebagai ucapan selamat dan seruan moral.
“DPRD merupakan salah satu lembaga yang sangat sentral terhadap kemajuan Kabupaten Bondowoso sehingga DPRD yang baru dilantik harus bisa mengasah ketajaman berpikir, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), mengentaskan kemiskinan, pemerataan ekonomi dan pembangunan daerah,” ungkapnya.
Pantauan, puluhan mahasiswa tersebut menyampaikan orasi sejak pukul 08.30 WIB. Selang satu jam puluhan mahasiswa tersebut juga membacakan sholawat dan doa bersama, berikut menyanyikan Syubbanul Wathan (Ya Lal Wathon tepat di depan kantor DPRD Bondowoso. Selang dua jam, Ketua DPRD Sementara Ahmad Dhafir yang baru saja mengikuti sesi seremonial pelantikan langsung menemui para pendemo. Sementara itu, sejumlah aparat kepolisian menjaga ketat aksi damai tersebut.
 
 
 
 
 

Related posts

Ketua KPU Bondowoso Lantik 115 PPK untuk Pilkada 2024

Ketua DPC PKB Bondowoso Mengaku Belum Kantongi ” Ijin Tertulis ” Bacabup Pilkada 2024

“Semalam di Desa Kretek” Cara Pemkab Bondowoso Dekatkan Layanan bagi Masyarakat