Bondowoso, Bupati Bondowoso KH. Salwa Arifin berharap bahwa rapat koordinasi perlu dilakukan untuk memastikan penanganan virus corona terorganisasi dan tidak masuk dalam zone Merah.
Menurut bupati, penanganan wabah Covid-19 di Pemerintah Kabupaten Bondowoso,harus dilakulan bersama sesuai dengan kemampuan masing-masing pihak.
“Penyebaran virus sangat cepat maka forpimda sampai Forpimka agar mengambil langkah supaya ada kesamaan agar penanganan bisa terselesaikan,” harapnya di Halaman Mapolres Bondowoso saat rapat koordinasi dan evaluasi penanganan Virus Corona Senin (30/3/2020)
Orang nomor satu di Bondowoso ini menginginkan ada kesatuan dalam memerangi virus berbahaya tersebut hingga ke tingkat desa .
“Desa sebagai unjung tombak pencegahan di masyarakat harus mampu mengatasi permasalahn ini, saya tak ingin ada lagi persoalan maupun kesulitan penanganan di tengah masyarakat,” pintanya.
Ia berharap kesatuan sampai Desa harus semangat menanggulangi Covid-19 agar penanganan berjalan dengan cepat dan Bondowoso tidak juga menyandang status zona merah penyebaran Corona.
Rapat koordinasi berlangsung dengan melakukan dialog interaktif. Selain terkait perencanaan penanganan ke depan, juga dievaluasi kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan.
Acara yang melibatkan seluruh anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah jajaran eksekutif dan legislatif, rapat melibatkan seluruh Kepala Puskesmas, polisi, TNI, Kejaksaan, pengadilan dan stake holder terkait.
Dihasilkan, rencana penanganan telah disepakati untuk diperketat. Diantaranya akan dioperasikannya sejumlah posko observasi disejumlah tempat dan jalur keluar masuk kota.