SITUBONDO – Pasca musibah yang menimpa masyarakat Dusun Pandean, Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, kemarin warga setempat menggelar bhakti sosial (baksos) yang dibantu oleh warga Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi.
Setelah dihajar gelombang besar yang sempat merusak dua rumah warga dan puluhan rumah tergenang air rob setinggi lutut orang dewasa kemarin di Rt. 26 dusun Pandean Desa Wonorejo Situbondo. telah memasang pemecah ombak.
Dari peristiwa tersebut selain merusak rumah warga juga menjebol dinding pemecah ombak, sedikitnya sepanjang 10 meter pemecah ombak hancur tak berbekas.
Demi mengantisipasi adanya gelombang, warga Banyuwangi yang menamakan dirinya sebagai Komunitas Ruang Pemuda (RUPA, red) Kecamatan Wongsorejo Kabupaten Banyuwangi, kemarin mengadakan bakti sosial membangun kembali pemecah ombak dengan sak bekas bungkus beras bersama warga Rt. 26, dusun Pandean.
Menurut ketua RUPA Ainul Yakin kepada sejumlah awak media menuturkan, bakti sosial yang dilakukan bersama anggotanya murni sebagai bentuk sosial terhadap bencana alam.
“Kami dari RUPA melakukan kegiatan bakti sosial merupakan agenda kemanusian, kami dari komunitas pemuda tidak ada tendensi politik akan tetapi kemanusiaan,” terangnya di lokasi bencana, kemarin.
Bakti sosial di dusun Pandean Desa Wonorejo yang merupakan desa tetangga dari Kecamatan Wongsorejo Banyuwangi, hanya menyumbangkan tenaga dan ratusan sak bekas bungkus beras.
“Kami hanya membantu tenaga dan sak serta menata rapi setelah terisi pasir sebagai pemecah ombak setelah dinding pemecah ombak hancur diterjang gelombang setinggi 2 hingga 3 meter Kamis kemarin,” lanjutnya.
Dengan puluhan anggota RUPA dan masyarakat setempat pelaksanaan pemasangan pemecah ombak hari ini diupayakan selesai, tambah Yakin panggilan akrab ketua RUPA Wongsorejo Banyuwangi. (ans)