Pasar Pelayanan Publik Pertama di Resmikan Mendagri

BANYUWANGI – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meresmikan ‘Pasar Pelayanan Publik‘ di kompleks pasar tradisional Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi, Kamis (25/4/2019).

Pasar Pelayanan Publik’ merupakan unit pelayanan publik pertama di Indonesia yang terintegrasi dengan pasar tradisional, sehingga warga bisa mengurus dokumen sembari berbelanja.

“Saya sangat apresiasi berdirinya pasar pelayanan yang menyatu dengan pasar tradisional. Ini sebagai contoh inovasi yang memudahkan warga,” kata Tjahjo.

Pasalnya, warga yang akan ke pasar bisa mengakses pengurusan dokumen dengan mudah sehingga bisa cepat selesai urusannya. Dan diakui, pelayanan publik tersebut salah satunya harus cepat.

“Kami berharap agar semua lini pemerintahan mulai berpikir tentang inovasi dalam melayani warga,” ujar Tjahjo.

Menurutnya, pemerintahan Presiden Jokowi ini ingin agar masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik. Mulai desa hingga kepala dinas harus berani mengusulkan inovasi yang memudahkan warga.

“Saya minta untuk segera melapor pada Bupati jika memiliki ide inovasi dan tidak perlu takut,” ungkap Tjahjo.

Tjahjo juga mengapresiasi Kepala Desa Genteng Kulon yang merupakan lokasi pasar pelayanan publik ini dengan memberikan bantuan sebesar Rp 50 juta.

“Saya kasih dana tambahan pengembangan desa Rp 50 juta ya. Saya harap semua desa di Banyuwangi memanfaatkan optimal program Smart Kampung di wilayahnya untuk pelayanan publik,” kata Tjahjo.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, Pasar Pelayanan Publik tersebut sama dengan Mal Pelayanan Publik.

“Banyuwangi adalah kabupaten terluas di Pulau Jawa. Jarak daerah di selatan ke pusat kota bisa dua jam,” kata Bupati Anas.

Related posts

Ketua KPU Bondowoso Lantik 115 PPK untuk Pilkada 2024

Ketua DPC PKB Bondowoso Mengaku Belum Kantongi ” Ijin Tertulis ” Bacabup Pilkada 2024

“Semalam di Desa Kretek” Cara Pemkab Bondowoso Dekatkan Layanan bagi Masyarakat