Para Guru PAUD Nasional Ikuti Workshop "Guru Kreatif" di Gedung PGRI Situbondo

Situbondo -Pendidikan anak bayi di bawah tiga tahun atau batita di lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) terus menjadi perhatian pemerintah kabupaten Situbondo. Hal ini dibuktikan dengan digelarnya Workshop Guru Kreatif guna menunjang keterampilan para guru Paud yang lebih baik lagi. Kegiatan ini diselenggarakan di aula PGRI Situbondo, pada Kamis (27/02/20) siang.
Hadir dalam kegiatan, Wakil Bupati Situbondo, Ir. H. Yoyok Mulyadi, M. Si beserta istri sekaligus wakil ketua TP PKK kab. Situbondo, Hj. Sri Susilowati, SE ; Bunda Paud Kabupaten Hj. Umi Kulsum, SH, ketua umum Himpaudi Pusat Jakarta, Prof. Dr. Ir. Hj. Netty Herawati, M. Si selaku pemateri, Kepala Dinas Pendidikan, dan Ketua Paud Kabupaten.
Wakil Bupati Situbondo, Ir. H. Yoyok Mulyadi, M. Si berterimakasih kepada seluruh peserta yang hadir. Dan berpesan agar mereka menyerap ilmu yang disampaikan oleh Himpaudi pusat. Dan diterapkan dalam mendidik anak-anak.
Wabup Yoyok menyatakan kesejahteraan para guru Paud menjadi salah satu perhatian pemerintah. Wabup akan mempelajari lebih dalam terkait guru Paud, agar bia memperbaiki kesejahteraan guru Paud. Karena jumlah guru Paud di Situbondo mencapai 1000 lebih. Dan hampir semuanya mengajar tanpa pamrih dengn gaji yang sangat minim.
“Kami tidak bisa mengabaikan guru paud. Mereka seperti guru ngaji. Jika guru ngaji mendidik anak-anak beragama, guru paud menjadi ujung tombak pendidikan dan pembentukan moral baik anak-anak sedari dini,” jelas Wabup.
Wakil Bupati Situbondo berharap Ketua Umum Himpaudi dan Bunda Paud Situbondo terus mendampingi para guru. Jika ada problem, untuk segera didiskusikan dengan pemerintah daerah.
Di akhir sambutan, Wakil Bupati Situbondo menyinggung isu penculikan anak yang sedang santer saat ini. Beliau berharap para guru lebih waspada dalam menjaga anak didiknya.
Ketua Umum Himpaudi Pusat Jakarta, Prof. Dr. Ir. Hj. Netty Herawati, M. Si mengatakan bangga berada diantara ribuan guru PAUD kabupaten Situbondo. Meski lebih banyak yang mendapatkan gaji tidak layak, Guru Paud akan mendapatkan gaji dan pahala langsung dan banyak dari Allah SWT.
Selanjutnya, Workshop dibuka dan diresmikan oleh Bunda Paud Kab. Situbondo, Hj. Umy Kulsum, SH. Beliau menerangkan guru Paud tidak hanya untuk mengajar anak, namun juga memperhatikan gizi anak.
Saat ini Paud juga terintegrasi dengan Posyandu, dan BKD di Taman Posyandu. Kesehatan anak melalui Posyandu ; gizi anak dan kasih sayang dari orang tua dari Bunda Paud, dan BKD untuk tumbuh kembang anak-anak. (ans)

Related posts

Ketua KPU Bondowoso Lantik 115 PPK untuk Pilkada 2024

Ketua DPC PKB Bondowoso Mengaku Belum Kantongi ” Ijin Tertulis ” Bacabup Pilkada 2024

“Semalam di Desa Kretek” Cara Pemkab Bondowoso Dekatkan Layanan bagi Masyarakat