Pakar Komunikasi UI : Jokowi Jangan Marah dengan Kaos 2019 Ganti Presiden

JAKARTA – Effendi Gazali, pakar komunikasi Universitas Indonesia ( UI ) mengatakan, Jokowi Presiden, tidak perlu menanggapi beredarnya kaus 2019 Ganti Presiden

“Tidak ada yang salah kata-kata di kaos yang beredar di masyarakat tersebut. Kalau Jokowi dan relawannya menyikapi dengan emosi, bisa menjadi bumerang bagi Jokowi sendiri,” kata Effendi melalui ponselnya, Selasa (10/4/2018).

Menurut Effendi Gazali, kaus 2019 Ganti Presiden yang diributkan, bersifat universal dan di kaus itu tidak menyebut nama sesorang.

Tahun 2019 memang ada pemilihan presiden baru, mengingat masa jabatan presiden menurut UU 1945 hanya lima tahun. Tapi presiden yang habis masa jabatannya bisa dipilih lagi.

“Siapa yang akan menjadi presiden baru tahun 2019, tergantung hasil Pilpres 2019. Kalau Jokowi menang lagi, ya Jokowi yang akan menjadi presiden baru periode 2019-2024,” ujarnya.

Tulisan di kaus yang berbunyi 2019 Ganti Presiden oleh pakar komunikasi UI dinilai sebagai kreasi anak muda yang merangkai kata menjelang Pilpres 2019. Jokowi dan relawannya diingatkan jangan terpancing dan marah dengan beredarnya kaus 2019 ganti presiden.

“Kecuali kalau tulisan di kaus itu berbunyi, turunkan Jokowi sekarang juga, atau jangan pilih Jokowi di Pilpres 2019, lain persoalan,” kata Effendi Gazali.

Menanggapi beredarnya kaus 2019 Ganti Presiden, Puan Maharani, Politisi PDI Perjuangan mengatakan, Pilpres masih jauh, sebaiknya jangan membuat tulisan yang membuat gaduh.

“Lebih baik semua menjaga pertemanan,” kata Puan di Kantornya, Selasa (10/4/2018).

Sebelumnya Jokowi sempat menyindir beredarnya kaus “2019 Ganti Presiden”. Yang bisa mengganti presiden itu rakyat bukan kaus.

Kaus itu dimaknai sebagai penolakan terhadap Jokowi pada Pilpres 2019. Relawan Jokowi kemudian membalasnya dengan jargon Jokowi tetap dua periode (red)

Related posts

KPK RI Nilai Bondowoso Rentan Korupsi

Pecah Telur DPC Partai Demokrat Bondowoso Sebut Satu Nama Bacabup Pilkada 2024

PJ Bupati Sampaikan Jawaban Atas Pandangan Umum  Fraksi di Rapat Paripurna DPRD Bondowoso