BONDOWOSO – Nyai Hajjah Djuwairiya Fawaid dari Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah (P2S2) Sukorejo Asembagus Situbondo Jatim ada digarda terdepan barisan Nyai Bersatu se- tapal kuda , betapa tidak ia rela meluangkan waktu untuk Jawa dan Bali memenangkan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Joko Widodo dan KH. Ma’ruf Amin,bukan karena kurang kerjaan namun karena kecintaannya kepada NU dan NKRI.
Hal tersebut disampaikan Nyai Hajjah Djuwairiya Fawaid saat deklarasi Nyai Bersatu Bondowoso di Gor Pelita Bondowoso ,Kamis 21/03/2019.
Perempuan cantik ini tampil percaya diri, betapa tidak ,ia memiliki amunisi dukungan ribuan perempuan se tapal kuda. Kali ini dukungan datang dari relawan barisan “Nyai Bersatu” di wilayah kabupaten Bondowoso.
Menurut Nyai Hajjah Djuwairiya Fawaid, sekitar 1. 500 Bu Nyai dan ustadza sudah menyatakan dukungannya. Mereka siap menjadi mesin politik untuk memenangkan Jokowi-Ma’ruf di wilayah tapal kuda.
Djuwairiya menambahkan, dirinya menjadi salah satu inisiator gerakan barisan “Nyai Bersatu”, karena ingin melanjutkan perjuangan Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah-Syafi’iyah Sukorejo, almarhum KHR. Ahmad Fawaid As’ad. Kiai Fawaid selalu berada di garda terdepan berjuang untuk NU.
Juwariya mengaku, Kiai Fawaid berjuang habis-habisan saat almarhum KH. Hasyim Muzadi menjadi Cawapres. Begitu pula saat Presiden Gus Dur akan dilengserkan. Saat ini kata Djuwairiya, tokoh NU kembali ke percaturan politik nasional. KH. Ma’ruf Amin yang merupakan Rais Aam PBNU menjadi Cawapres Jokowi, maka tidak ada alasan untuk tidak memenangkannya.
“Saya dipangil langsung oleh Kyai ,sebagai santri saya tidak mengatakan apa-apa ,namun akan saya buktikan bahwa santri patuh terhadap keinginan guru,maka saya siap digarda terdepan memenangkan beliau,” pekiknya.
Lebih jauh Djuwairiya Fawaid menegaskan, bahwa duet Capres-Cawapres Jokowi dan Ma’ruf Amin, merupakan duet nasionalis-religius. Duet ini sangat ideal memimpin Bangsa Indonesia dan memenuhi keinginan mayoritas warga nahdliyin, juga para alumni Sukorejo yang ribuan jumlahnya.