Banyuwangi, Pemerintah Desa Kebondalem, Kecamatan Bangorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur menyelenggarakan Musyawarah Desa ( Musdes ) dalam rangka penetapan data SDGs ( Sustainable Development Goals ) desa tahun 2021. Musdes dilaksanakan di Balai Desa Kebondalem mulai pukul 09.00 WIB sampai selesai, Rabu, 29/12/2021.
Hadir dalam Musyawarah Desa tersebut Pendamping Kecamatan, Ketua BPD, LPMD, Babinsa, Babinkamtibmas, Kepala Dusun, 27 petugas pendaya SDGs.
Agenda dalam musyawarah adalah penetapan hasil pemutakhiran data SDGs mulai pendataan tingkat Desa, RT dan keluarga, serta melakukan survei pendataan desa melalui kuisioner SDGs Desa. Penetapan data SDGs Desa wajib ditetapkan dalam forum Musyawarah Desa ( Musdes ).
M Iksan, SH Kepala Desa Kebondalem menyampaikan,” ini kan akhir tahun, jadi seluruh anggaran secara otomatis harus dimaksimalkan penggunaannya kalau enggak, berarti kan Silpa untuk tahun yang akan datang. Sedangkan SDGs merupakan program nasional dan maksud tujuannya ini nanti berkelanjutan dalam rangka SDGs ini untuk:
1. Untuk mencari masalah dan status potensi desa masing-masing.
2. Untuk melakukan pendataan atau evaluasi kaitannya dengan kemiskinan yang ada di desa masing-masing sehingga di dalam rangka hasil dari pada pendataan ini sebagai kajian untuk bisa dimasukkan di dalam proses penganggaran APBDes lewat program Dana Desa ( DD ),” jelentrehnya.
Masih M Iksan, SH berharap,” Memang seluruh petugas yang ada harus kita maksimalkan untuk segera menyelesaikan, karena artinya kita secara manual sudah selesai mendatanya tapi inputnya kan harus selesai, jadi kalau manualnya saja inputnya belum selesai kita tidak bisa mengeluarkan uang. Artinya yang dibayar dulu itu data uang sesuai input yang sudah masuk, sudah dientri, kalau belum dientri kita tidak berani mengeluarkan honornya. Ini nanti kan berkelanjutan jadi nanti tahun 2022 tetap ada makanya sampai hari ini yang sudah masuk itu berapa itu nanti yang bisa kita pertanggungjawabkan, kalau manualnya sudah selesai inputnya belum selesai yang tetap kita honor itu yang sudah masuk input data itu aja,” pungkasnya.
Musyarawah diakhiri dengan penandatanganan berita acara yang dilakukan oleh Kepala Desa, Pendamping Kecamatan, petugas pendata SDGs, Ketua BPD, LPMD. Reny