Probolinggo – Paguyuban Pemerhati Keris PATAJI RENGGANIS Probolinggo, Jawa Timur, adalah salah satu komunitas budaya yang berperan untuk mempertahankan dan menjaga kelestarian budaya Nusantara dalam hal Tosan Aji (benda – benda pusaka), agar tetap memilki tempat tersendiri di benak generasi muda, khususnya di kabupaten Probolinggo.
Komunitas TOSAN AJI RENGGANIS, kali ini melakukan pertemuan rutin dan mengagendakan BULAN SURO SELAMATAN PENYUCIAN GEMAN PUSAKA.di kediaman ketua PATAJI RENGGANIS, H. Martuju atau seven – 7 di desa Kamal Kuning, Krejengan, Probolinggo.
Dan tujuannya untuk menjaga kelestarian budaya nusantara Indonesia serta lebih mempererat jalinan komunikasi sesama anggota, serta mencetuskan ide – ide kreatif untuk pemberdayaan budaya Nusantara dari peninggalan Tosan Aji, Pamerkesa mengadakan pertemuan rutin setiap satu bulan sekali.
Ada hal yang istimewa pada pertemuan rutin kali ini ketika perwakilan Pasuruan Adi Luhung, uztad Sulton, Lumajang Taji Mahameru, Nailuddin Rosid, Sumenep, Madura, PELAR AGUNG, Ansori, Madura Aeng Tong – tong,Halili juga turut hadir diantara anggota dan memberikan pesan – pesan penyemangat kepada anggota PATAJI RENGGANIS yang hadir, selalu memberikan manfaat kepada lingkungan sekitar.
saat dikonfirmasi selepas acara pertemuan rutin, ABAH H.MARTUJU sekaligus kolektor pusaka ini menyampaikan,
“Salah satu budaya Indonesia yang perlu dilestarikan adalah Tosan Aji /wesi aji meliputi Tombak dan keris. Adanya Tosan aji sedikit banyak kita dapat memahami dan mempelajari material (bahan pusaka), ricikan ciri – ciri khusus pusaka, tangguh (era pembuatan pusaka) yang ada di seluruh Nusantara,” ungkapnya kepada media online ini, Jumat, (11/09/2020).
Penulis : Ridwan
Editor : Anies Septivirawan