Menghitung Peluang Calon Ketua DPRD Bondowoso

Bondowoso – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hampir dapat dipastikan kembali menjadi pemenang Pileg 2019 di Kabupaten Bondowoso . Dengan hasil ini, dapat dipastikan juga Ketua DPRD Bondowoso bakal kembali dijabat politikus dari partai nomor urut 1.

Namun, siapa yang bakal menjabat jabatan Ketua Parlemen tersebut?

Ahmad Dhafir dan Tohari,  caleg PKB yang juga digadang lolos ke gedung dewan dengan perolehan suara terbanyak dipartai berlambang bintang tersebut,meski berharap nantinya Ketua DPRD dijabat oleh caleg yang mendapatkan perolehan suara terbanyak, semua tetap kembali pada keputusan internal partai tersebut.

“Pendapat pribadi saya, diharapkan calon ketua DPRD nanti berasal dari internal PKB yang memperoleh suara terbanyak pula. Sehingga representasi suara rakyat akan lebih terwakili. Saya tidak akan menyebutkan siapa-siapa yang paling berpeluang,ya antara Ahmad Dafir atau Tohari,” jelasnya.

Menurutnya, Ahmad Dhafir lebih berpeluang,mengingat pihaknya lebih dekat dengan DPW dan DPP ,Sementara Tohari diharapkan kaum melenial mampu memegang puncak komando di Tenggarang dan juga bukan orang baru lagi di PKB.” Namun kesempatan Dhafir sebagai ketua Partai lebih berpotensi merebut ketua DPRD Bondowoso,” imbuhnya.

Sementara itu, hingga kini belum diketahui siapa caleg yang meraih suara terbanyak di internal Partai PKB. Pasalnya, rekapitulasi suara yang dilakukan oleh KPU masih berlangsung di tingkat PPK.

Di sisi lain, selain perebutan kursi Ketua DPRD, konstelasi Pilkada lalu juga mulai menghangat. Diprediksi akan ada dua kutub koalisi diparlemen .

Hal ini dikemukakan Yoyok Andika, Sekjen DPC Bara Baja Bondowoso . Menurut Yoyok, berdasarkan perhitungan dan kabar yang beredar, PKB bakal mendapat 14 kursi DPRD, disusul PDIP 6-7 kursi, PPP 6-7 kursi .

“Koalisi tenda besar di Tenggarang nanti, tentu akan sangat menarik,” tuturnya.

Ditanya apakah koalisi yang terbangun di pilkada lalu akan bisa berkesinambungan saat pilkada yang akan datang, Yoyok mengaku belum bisa memprediksi. “Seandainya muncul dua kutub dalam persaingan nantinya, kemungkinan Ahmad Dafir lebih memiliki peluang besar untuk menjadi ketua dewan juga kembali mencalonkan diri pada pilkada mendatang,” pungkasnya.

Related posts

Ketua KPU Bondowoso Lantik 115 PPK untuk Pilkada 2024

Ketua DPC PKB Bondowoso Mengaku Belum Kantongi ” Ijin Tertulis ” Bacabup Pilkada 2024

“Semalam di Desa Kretek” Cara Pemkab Bondowoso Dekatkan Layanan bagi Masyarakat