Melalui DPKP PJ Bupati Bondowoso Akan Terapkan “Tatik Cekatan”

Bondowoso – Bupati Bondowoso Bambang Soekwanto melalui kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan akan menerapkan Inovasi “Tatik Cekatan” (Tanam Petik Cabe Kates Tomat,Terong) juga tanaman lainya.

“Nanti Bapak Bupati yang akan melauching awal Maret ,saat ini sudah mulai berjalan untuk pembibitan 11.000 tanaman,”jelasnya di Hotel Grend Padis ,Kamis ,25/1/2024.

Dikatakan bahwa program tersebut guna menekan inflasi, mengurangi stunting dan kemiskinan ekstrim.

“Teknisnya tiap Desa itu kita bentuk KWT jadi desa-desa lokus stunting ,tadi Bapak Bupati juga sudah menyampaikan dalam rapat Koordinasi Penanganan stunting,tiap KK kita kasik 3 jenis tanaman, tanaman, cabe terong sama buah tomat,” ungkapnya.

Menurutnya setelah pembibitan masyarakat di lokus stunting bakal menerima masing-masing 3 tanaman .

“Kita sudah siapkan mereka tinggal merawat dengan didampingi PPL sampai menghasilkan,”tegasnya.

Hendrik menyampaikan bahwa hasilnya tidak untuk dijual ,melainkan untuk dikomsumsi.

“Berbeda dengan yang diterapkan di sekolah-sekolah, lebih kepada edukasi yang kedua hasilnya dipakai untuk menambah inkam sekolah,”bebernya.

Dikatakan bahwa pemilihan tanaman holtikultura tersebut guna meningkatkan gizi keluarga karena ada tomat buah,cabe dan sayur terong ,kemudian juga pepaya atau kates ,selain itu mengurangi pengeluaran keluarga namun sudah bisa makan yang bergizi.

“Saling terkait ,jika angka kemiskinan tinggi maka stunting juga meningkat ,maka ini solusi bapak bupati dalam menekan inflasi,stunting sekaligus kemiskinan ekstrim,”pungkasnya.

Selain itu Hendrik menjelaskan bahwa untuk kerawanan pangan pihaknya menyiapkan 9 ton beras untuk triwulan pertama.

Related posts

Ketua KPU Bondowoso Lantik 115 PPK untuk Pilkada 2024

Ketua DPC PKB Bondowoso Mengaku Belum Kantongi ” Ijin Tertulis ” Bacabup Pilkada 2024

“Semalam di Desa Kretek” Cara Pemkab Bondowoso Dekatkan Layanan bagi Masyarakat