Bondowoso-Pada awal Juli 2019 stock bahan baku(Material)Surat Ijin Mengemudi terlambat pengirimannya dari Satpas Polda Jawa Timur ke semua Jajaran Polres di Jatim.
Atas kekosongan Material SIM banyak warga yang mengeluh dan ada juga yang legowo(menerima apa adanya).
Seperti apa yang disampaikan salah seorang Pemohon SIM ,Budi Haryanto warga Desa Petung kecamatan Curahdami yang di temui di kantor Satpas Polres Bondowoso,Rabu(10 juli 2019).
“Ssaya legowo meski hanya diberi surat Keterangan(SIM Sementara)karena memang kahabisan Material SIM,tanggal 19 juli saya disuruh kembali lagi untuk mengambil SIM yang Asli,”katanya.
Bagian Urusan(BAUR) SIM,Aiptu.Prastetyo mewakili Kasat Lantas Polres Bondowoso AKP Budi Setyono.SH mengatakan, terkait dengan penerbitan SIM untuk sementara materialnya kosong karena terjadi keterlambatan pengiriman.
“Kekosongan ini terjadi di semua Polres, dan kami sudah mengajukan ke Dirlantas Polda Jatim.kami sudah mendapat pengarahan dari Direktur Regident Korlantas Polri yang akan segera dilakukan pengiriman material,” jelas Prasetyo mewakili kasatlantas diruang kerjanya,Rabu(10 juli 2019).
Sementara itu untuk Satpas Bondowoso,lanjut Prasetyo Pelayanan tetap dibuka normal seperti biasanya. Namun dalam penerbitannya diberikan surat keterangan (suket) untuk digunakan sementara.
Prasetyo menjelaskan,Pihak Satuan Polisi Lalu Lintas Polres Bondowoso sudah melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat tentang pemberian tanda bukti SIM sementara,termasuk tentang waktu pengambilan SIM.Apabila material sudah tersedia.
“Satpas Polres Bondowoso juga melaksanakan sosialisasi pemberlakuan tanda bukti sementara tersebut yang dapat digunakan sebagai SIM sementara kepada anggota Satlantas terutama petugas penegak Hukum(GAKKUM)di lapangan sampai material SIM tersedia”.pungkasnya(,
“atas nama Polres Bondowoso,kami minta maaf kepada masyarakat atas keterlambatan Material SIM ,sehimgga pemohon SIM hanya mendapatkan Surat keterangan sementara.”kata Prasetyo (hart).