BONDOWOSO – Bantan dari Kementrian Pertanian (Kementan) sangat diharapkan oleh peternak di Kecamatan Ijen hal tersebut disampaikan saat kunjungan Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementan Sugiono .Hal tersebut disampaikan Kepala Desa Sempol Kecamatan Ijen Suhartono , Minggu (30/12 2018).
Selain itu Suhartono berharap “Bila nanti ada bantuan yang diberikan diharapkan, peternak bisa lebih baik dari sebelumnya. Tanpa bantuan kami tidak bisa berkembang.” saat kujungan Ditjen didampingi oleh Kepala Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari Malang.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Bondowoso H. Munandar menyamoaikan bahwa hampir 90 persen warga Desa Sempol merupakan peternak, selain mereka bekerja di perkebunan.
‘Populasinya saat ini telah mencapai sekitar 705 peternak. Selama proses berjalan, para peternak belum pernah dibantu peralatan maupun fisik untuk keberlangsungan beternak.
Bantuan yang diterima oleh para peternak di Kecamatan Ijen dari Dinas setempat selama ini masih berupa pembinaan,” jelas Munandar.
Munandar mengaku bahwa pihaknya telah melakukan pembinaan. Dengan mendatangkan Ditjen dan Kepala BBIB kesini,”Harapan kami ada langkah lanjutan untuk membantu peternak. Setelah mereka melihat langsung kondisi para peternak yang ada disini.” aku Munandar.
Teritorial Kecamatan Ijen merupakan lahan perkebunan yang menghasilkan kopi.Munandar mengatakan kendati demikian Kondisi itu kedepannya dapat membantu petenak dengan memanfaatkan kulit kopi sebagai bahan pakan olahan.
“Sudah saya sampaikan kepada Pak Ditjen. Bahwa di Kecamatan Ijen ini, banyak potensi yang bisa dimanfaatkan untuk membatu peternak. Salah satunya kulit kopi yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan pakan olahan,” pungkasnya