Bondowoso, Kukuh Raharjo terpilih secara memegang kendali Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) pada musyawarah Daerah (Musda)KNPI ke XII .
Kukuh yang merupakan kader teerbaik GP Ansor bersaing di Musda dengan kandidat lainya, yaitu Abdul Azis Imron, , Selasa (10/12/2019) di Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Bondowoso.
Setelah lama kepengurusan fakum, akhirnya Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bondowoso menentukan pilihan pada Kukuh Raharjo yang juga menjabat sebagai ketua AMPG Bondowoso menjadi ketua KNPI priode 2019/2023.
Musda yang dibuka oleh Bondowoso KH. Salwa Arifin melalui Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Harry
Patriantono tersebut akhirnya
memilih politisi Golkar ini memegang tampuk pimpinan KNPI Bondowoso.
Kukuh bertekad melaksanakan amanah organisasi sebagaimana pula yang diharapkan Bupati dalam sambutannya saat pembukaan Musda untuk bisa memimpin KNPI dengan progresif yang dapat membawa KNPI Bondowoso ke arah yang lebih baik.
“Saya akan selalu menerima kritik dan masukan dalam merumuskan, dan melahirkan program kerja agar KNPI lebih baik,” jelasnyan.
Ia berharap kedepan mampu menjawab seluruh persoalan tantangan zaman, KNPI senantiasa meningkatkan kemampuan pemuda. Sehingga peran KNPI sebagai komite organisasi kepemudaan menjadi jalan keluar atas berbagai persolan.
“KNPI nantinya akan meningkatkan kemampuan SDM sehingga melahirkan figur-figur kepemudaan yang cakap seiring perkembangan zaman,” imbuhnya.
Kukuh berjanji akan selalu menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat maupun pemerintah daerah untuk menjalin sinergitas yang baik.
“Tingkatkan komunikasi yang baik dengan masyarakat maupun pemerintah daerah sehingga terjalin sinergitas,”katanya.
Untuk diketahui, ada 33 Organisasi Kepemudaan yang masuk dalam catatan KNPI Bondowoso sebagai peserta Musda XII. Jumlah itu meningkat dari jumlah Musda sebelumnya yang hanya ada 16 OKP