Hal tersebut disampaikan Bupati terpilih KH Salwa Arifin saat dikonfirmasi tapalkudapost.com.Era teknologi dan perndustrian sebagai cermin kemajuan pendidikan. Dalam prosesnya kemajuan pendidikan tersebut seharusnya berkonsekuensi munculnya kesetaraan taraf kehidupan, terutama aspekekonomi dan sosial.
“Namun demikian, bergulirnya arus globalisasi dalam beberapa dekade terakhir yang menurut aturan bahwa pengelolaan SMK ini dibawah naungan propinsi , sebagai bupati terpilih saya akan mengikuti arus pendidkan pada saat ini , karena pendidikan adalah kebutuhan pokok masyarakat, tanpa pendidikan yang baik kita tidak akan bisa menciptakan hal yang baik,hidup lebih layak, dan mengurangi angka penganguran kedepan,” jelasnya,Jum’at 10/08/2018.
KH Salwa juga menyampaikan bahwa di era globalisasi yang membawa pada pencapaian masyarakat yang terbuka, yang memungknkan adanya kerjasama antar masyarakat akan memberikan kesempatanm yang sama pada setiap individu dan setiap kelompok,” Sehingga meski SMK ini pengelolaannya di propinsi, pemerintah daerah akan ikut ambil bagian, karena mereka yang sekolah di SMK ini juga warga Bondowoso,” urainya.
Dimasa pemerintahannya kata KH Salwa , pihaknya tidak ingin mendengar lagi anak putus sekolah karena tidak punya biaya,” Saya nantinya bersama teman-teman seperjuangan akan berupaya memberikan bea siswa bagi siswa yang tidak mampu dan berprestasi, sehingga mereka bisa mengikuti pendidikan dengan layak, termasuk juga yang di SMK meski pengelolaannya sudah ditangani propinsi,trobosan-terobosan baru dibidang pendidikan ini penting,” tegasnya.
Jika pendidikan baik , kata KH Salwa maka hidup ini akan lebih baik ,” Mari kita bersama memajukan pendidikan di Bondowoso, agar anak-anak Bondowoso bisa bersaing diluar daerah , tingkat nasional dan Internasional, tentunya dengan bimbingan kita bersama,’ pungkasnya.