Ketua Komisi I Tagih Janji Bupati Segera Isi Kekosongan Kepala OPD Sesuai Kopetensi

 
Bondowoso, Ketua Komisi I DPRD Bondowoso H.Tohari menagih janji Bupati segera melakukan pengisian bagi OPD yang jabatan Kepala dinasnya masih kosong sesuai kopetensi dengan melakukan Open Bidding.
Dikatakan ada beberapa dinas yang masih diisi Pelaksana Tugas (PLT) ditengarai tidak maksimal .Untuk itu Komisi I berharap Bupati segera mrngambil tidakan agar pemerintahan bisa berjalan dengan normal.
“Segera lakukan pengisian tempat tempat yang kosong dengan melakukan mutasi eslon II selebihnya segera lakukan open bidding,”sebagai mana pula janji politiknya tanpa jual beli jabatan dan sesuai kopetensi,” tegasnya.
Menurut Tohari sejatinya ini harus disikapi dengan cepat agar roda pemerintahan bisa bekerja seprofesional mungkin agar melahirkan pimpinan yang kompeten untuk mengisi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tentunya dengan pertimbangan sesuai kopetensi.
“Kami berharap nantinya pansel akan berjalan seobjektif mungkin dan profesional. Melakukan tugas kewajibannya semaksimal mungkin untuk melahirkan pimpinan OPD baru yang sesuai kopetensi ,” ujarnya,Selasa 7/7/2020.
Politisi PKB ini, juga berharap, proses open bidding jabatan eselon II kali ini jangan sampai menimbulkan ekses sosial.
“Pemkab juga bisa berkaca terhadap persoalan rotasi, mutasi, dan promosi jabatan di lingkungan yang menimbulkan kegaduhan. Sehingga saya juga berharap Jangan jadi gaduh atau ribut. Kita minta ekses sosial jangan sampai timbul dalam seleksi , supaya yang terpilih adalah right man on the right job. Untuk apa open bidding menghabiskan biaya dan waktu tetapi tidak sesuai harapan,,itu yang harus kita jaga agar ketenangan benar- benar didapatkan semua pihak ,” jelasnya.
Dikatakan ,kegaduhan biasanya timbul akibat munculnya isu transaksional jual beli jabatan. Kemudian, tidak profesionalnya proses penempatan suatu pejabat yang tidak sesuai kopetensi.
” Maka dari itu, saya menekankan supaya apa yang terjadi di open bidding nantinya bisa menjadi catatan. Ini kan tujuannya memaksimalkan upaya pembangunan daerah. Kalau bukan untuk itu, kenapa harus open bidding, cukup dengan penunjukkan saja. Karena ini ada seleksi, otomatis hasilnya nanti harus yang terbaiksesuai kebutuhan dan ,bukan karena like and dis like,”pungkasnya

Related posts

Tanggapi Laporan Masyarakat PJ Bupati Turba Tinjau Jembatan Kasur Desa Kabuaran

Ketua KPU Bondowoso Lantik 115 PPK untuk Pilkada 2024

Ketua DPC PKB Bondowoso Mengaku Belum Kantongi ” Ijin Tertulis ” Bacabup Pilkada 2024