Ketiga kalinya di Bondowoso Dilaksanakan Deklarasi Pemilu Damai

Bondowoso –  Ketiga kalinya di Bondowoso dilaksanakan Deklarasi Pemilu Damai , Pada Pemilu mendatang bila pilihan berbeda itu adalah suatu hal yang wajar,namun yang perlu diperhatikan adalah masyarakat wajib damai karena satu di bawah naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Hal itu disampaikan disampaikan Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso Haeriyah Yuliati saat menghadiri acara deklarasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 damai bersam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Belasan Pimpinan Partai Politik (Parpol beserta Dandim 0822 di Pendopo Bupati Bagus Asra Bondowoo, Senin (30/10/2023).

Haeriyah menjelaskan bahwa , berbeda pilihan saat Pemilu itu merupakan hal yang lumrah dalam momentum pesta dekmorasi.

“Akan tetapi dalam perbedaan pilihan tetap damai yang haruslah menjadi sebuah tujuan, agar dalam pelaksanaan Pesta Demokrasi berjalan dengan aman dan lancar,” tegasnya.

Dikatakan bahwa perbedaan pilihan itu boleh – boleh saja berbeda, tapi harus tetap menjadi satu damai di bawah naungan NKRI.

“Tentunya yang dimaksut kami para petinggi partai itu sudah paham,” katanya.

Menurutnya deklarasi dilaksanakan saat ini bukan pertama kali, karena sering dilaksanakan akan semakin ketajaman Visi dan Misi untuk menjaga keutuhan NKRI yang nantinya hubungan antar masyarakat akan semakin erat.

Kata Haeriyah , deklarasi ini sudah yang ke 3 kalinya, artinya seperti yang disampaikan Dandim 0822 Bondowoso,, semakin sering diasah, maka akan semakin tajam.

“Dari hal ini lah wajib kiranya kita semua melaksanakan Pemilu damai, demi kepentingan masyarakat,” ugkapnya.

Ditempat yang sama Dandim 0822 Bondowoso, Letkol Arm. Suhendra Cipta menjelaskan, Deklarasi Pemilu damai itu merupakan suatu bentuk kegiatan untuk mensukseskan acara pesta demokrasi pemilihan umum tahun 2024.

“Mudah-mudahan Pemilu yang akan dilaksanakan nanti bisa berjalan dengan lancar,” imbuhnya.

Diharapkan ,melalui kegiatan Deklarasi Pemilu Damai, bukan hanya menjadi kegiatan seremonial saja, akan tetapi menjadikan deklarasi pemilu damai sebagai wadah terciptanya Pemilu damai.

“Jangan hanya menjadi seremonial saja, akan tetapi jadikan semuanya menciptakan pemilu damai sesuai Porsi masing-masing,” paparnya.

Diakui bahwa dari pihak Kodim sendiri memastikan dalam pelaksanaan maupun pasca pesta Demokrasi akan menjadi garda terdepan dalam pengamanan mulai dari proses maupun pasca Pemilu.

“Saya minta kepada seluruh personel TNI yang ada disini agar bisa menjadi contoh dalam pengamanan Pesta Demokrasi,” pungkasnya.

Related posts

Ketua KPU Bondowoso Lantik 115 PPK untuk Pilkada 2024

Ketua DPC PKB Bondowoso Mengaku Belum Kantongi ” Ijin Tertulis ” Bacabup Pilkada 2024

“Semalam di Desa Kretek” Cara Pemkab Bondowoso Dekatkan Layanan bagi Masyarakat