Kepergok Mencuri, Nelayan Bertato Bonyok Dihakimi Warga

TANGSEL – Dede Ramli (41) babak belur dihajar warga usai tepergok mencuri di kampung Roda Hias, RT08, RW02, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel).

Kejadian itu berawal sekira pukul 00.05 WIB. Dede menjalani aksinya seorang diri dengan mengendarai sepeda motor merek Yamaha Mio bernomor polisi B 1813 PIT. Setelah berputar-putar, akhirnya pria yang sehari-hari merupakan nelayan di Muara Angke, Jakarta Utara, itu lantas berhenti di suatu rumah.

Namun apes bagi Dede, dia mengira rumah yang ditargetnya adalah rumah kosong yang sedang ditinggal mudik penghuninya. Namun saat beraksi di halaman rumah, tiba-tiba muncul dari dalam si penghuninya yang spontan meneriaki Dede.

“Saat itu sudah berhasil masuk ke halaman rumah calon korbannya, kemudian diketahui oleh sang pemilik rumah dan diteriaki maling,” terang Kompol Dedi Kurniawan, Kapolsek Serpong, Minggu (17/6/2018).

Mendengar teriakan itu, warga sekitar berdatangan dari segala arah. Pelaku pun panik, kemudian mencoba mengambil langkah seribu. Sayangnya, upaya Dede untuk kabur terbendung hadangan warga yang telah membawa berbagai pentungan kayu.

“Ada sejumlah luka pada tubuh pelaku, ada luka di kepala sebelah kiri atas, pelipis, hidung mengeluarkan darah, memar di bagian punggung. Jadi diduga warga sekitar sempat emosi dan “menghakimi” pelaku. Kemudian pelaku kami bawa ke Puskesmas untuk pengobatan,” imbuh Dedi.

Saat diinterogasi polisi, Dede mengakui bahwa dirinya memang berniat untuk mencuri di rumah tersebut. Namun prediksinya meleset, karena rupanya rumah itu justru sedang ada penghuninya.

“Pelaku mengaku memang berniat mencuri, namun tepergok penghuninya. Barang bukti yang kita amankan salah satunya adalah sepeda motor milik pelaku,” pungkas Dedi.(wal)

Related posts

Ketua KPU Bondowoso Lantik 115 PPK untuk Pilkada 2024

Ketua DPC PKB Bondowoso Mengaku Belum Kantongi ” Ijin Tertulis ” Bacabup Pilkada 2024

“Semalam di Desa Kretek” Cara Pemkab Bondowoso Dekatkan Layanan bagi Masyarakat