Kelompok Tani Kopi dan Kakao Sumbu Latin X Bondowoso Raih Juara ke Dua Berprestasi Tingkat Jatim

Bondowoso – Kelompok Tani Kopi Sumbu Latin X, Desa suco Lor,

Kecamatan Maesan, Kabupaten
Bondowoso berhasil meraih juara ke II sebagai Kelompok Tani Kopi dan Kakao berprestasi tingkat Provinsi Jawa Timur.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Bondowoso Hendri Widotono mengatakan bahwa terpilihnya Kelompok Tani Kopii Sumbu Latin X, Desa Suco Lor,Kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowoso tersebut tertuang melalui Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa. Timur Khofifah Indar Parawansa NOMOR 188/424/KPTS/013/2023.

“Keberhasilan Kabupaten Bondowoso, sejak tahun 2016 dengan menggalakkan City Branding “Bondowoso Republik Kopi” karena perkebunan banyak ditanami kop kini semakin menggeliat termasuk salah satunya yang dilakukan oleh Kelompok Tani Kopii Sumbu Latin X, Desa Suco Lor ini hingga bisa meraih peringkat ke dua di Jawa Timur,”jelasnya ,Rabu 13/09/2023.

Dikatakan bahwa Bondowoso juga telah dikenal sebagai penghasil kopi arabika terbaik dan memiliki cita rasa yang khas kini semakin sangat membanggakan, betapa tidak perkebunan Kopi di Bondowoso setelah masuk dalam 6 besar terbaik se Jawa Timur kini meraih peringkat ke II.

Sebagai mana kita tahu kata Hendri tim penilai Kelompok Tani kopi dan kakao berprestasi tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2023 di Kelompok Tani Sumbu Latin X Desa Sucolor Kecamatan Maesan , Selasa, 4/07/2023 lalu sudah melaksanakan penilaian.

“Alhamdulillah meraih juara ke II untuk tingkat propinsi yang diasesmen oleh 9 juri untuk kopi robusta dan Arabika,”ungkapnya.

Dikatakan bahwa untuk meraih peringkat ke dua penilaiannya mulai dari tahapan pengelolaan kebun, pengolahannya dan pemasaranya .

“Jadi prestasi ini bukan hanya untuk Pemkab Bondowoso,namun untuk masyarakat Bondowoso karena Ini adalah kopi rakyat yang ada dikawasan perhutani jadi kerjasama 30-70, sementara peran DPKP sendiri adalah tentang budidayanya, jadi bagaimana petani bisa menggunakan lahan dengan baik untuk meningkatkan Inkam ,”paparnya.

Dikatakan bahwa Kopi Kelompok Tani Sumbu Latin X Desa Sucolor ini adalah kwalitas ekspor G – 20 dan masuk communal branding Propinsi Jawa Timur bersama Gubernur Jatim.

“Harapanya bisa menjadi juara sudah terkabul sebagai juara kedua, terimakasih kepada semua pihak yang berperan aktif dalam mewujudkan keberhasilan ini,”pungkasnya.

Untuk diketahui,lahan perkebunan di Bondowoso masih didominasi komoditas kopi.

Luas lahan kebun kopi di Bondowoso mencapai 13.649 hektare. Lahan kopi itu sebagian besar berada di lahan kawasan Perhutani. Namun, para petani sudah mengikat perjanjian kerja sama (PKS) dengan Perhutani untuk mengelolanya.

Lahan kebun arabika yang ditinjau tim berada di ketinggian mdpl, sedangkan robusta 1400 mdpl. Sentra lahan kopi di Robusta pada ketinggian 1200 mpdl .

Kelompok Tani Kopi dan Kakao yang memperoleh predikat juara selanjutnya akan mendapatkan hadiah dari Gubernur Jawa Timur, berupa Piagam Penghargaan dan Alat Pengering untuk
Kopi dan Kakao, dengan rincian sebagai berikut:
a. Terbaik Pertama
b. Terbaik Kedua
c. Terbaik Ketiga
: sejumlah 3 unit;
: sejumlah 2 unit; dan
: sejumlah 1 unit.

Membebankan biaya hadiah sebagaimana dimaksud dalam anggaran Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2023, Dinas
Perkebunan Provinsi Jawa Timur.

 

Related posts

Ketua KPU Bondowoso Lantik 115 PPK untuk Pilkada 2024

Ketua DPC PKB Bondowoso Mengaku Belum Kantongi ” Ijin Tertulis ” Bacabup Pilkada 2024

“Semalam di Desa Kretek” Cara Pemkab Bondowoso Dekatkan Layanan bagi Masyarakat