Jember – Badan Usaha dan Logistik (Bulog) Subdivre Jember melaksanakan Launching Operasi Pasar oleh Wakil Kepala
Bulog Sub Divre Jember Vika Khresna Fatria.
Hadir pada kesempatan tersebut diantaranya mewakili Kapolres Jember selaku Tim Satgas pangan Kabupaten jember adalah Kastreskrim AKP Yatwi Vana Jumbo, perwakilan dari Dinas Perdagangan Pemkab Jember sertainstansi terkait lainnya.
VikaKhresna Fatria yang mewakili Kepala Bulog Sub Divre Jember Wiwin Indriatno menyampaikan bahwa sasaran operasi pasar tersebut diantaranya di Pasar
Tanjung, Pasar Mangli Kecamatan Kaliwates serta Pasar Kreongan Kecamatan Patrang Jember.
“Pelaksanaan operasi pasar ini sesuai dengan hasil Rapat
Koordinasi Terbatas (Rakortas) bahwa harga beras dipasaran hingga akhir tahun kemarin masih terdapat kenaikan untuk itu perlu dilakukan program ketersediaan stock dan stabilitas harga melalui operasi pasar seperti ini,” jelasnya.
Kondisi harga pasar dijember tidak terlalu signifikan namun perlu
pensetabilan melalui operasi pasar ini, untuk harga beras medium masih Rp. 9.000/Kg, beras premium Rp. 10.000,-/Kg kemudian untuk stock beras
medium di Bulog Sub Divre Jember ada 22.000 ton dan beras premium ada 23.000 ton jadi total 45.000 ton, namun untuk Operasi Pasar Jangka Pendek Ketersediaan Pasokan Stabilisasi Harga (OPJPPKPSH) ini sebesar
22.000 ton beras.
Selanjutnya selaku Tim Satgas Ketahanan Pangan Kasatreskrim Polres Jember menyampaikan bahwa keberadaan satgas ini dalam rangka menjaga
ketersediaan stock pangan dan stabilitas harga dipasaran, untuk
Kabupaten jember sementara ini kenaikan harga pangan tidak terlalu signifikan namun demikian agar lebih aman lagi memang perlu adanya tindakan operasi pasar yang intensif oleh Bulog Sub Divre Jember.
Pantauan jalannya operasi pasar mendapat sambutan yang positif oleh pengunjung Pasar Tanjung, hal ini terlihat saat salah satu pembeli yaitu Bu. Arif 50 tahun warga Perum Tugu Kavling Kel Gebang Kec Patrang yang menyampaikan bahwa harga beras saat ini memang sudah stabil namun kemarin menghadapi Natal dan Tahun Baru sempat naik sedikit yaitu untuk beras medium hingga Rp. 9.500,-/Kg di pasaran.
Lebih lanjut Bu Arif menyampaikan bahwa dengan dilakukannya operasi pasar seperti ini tentunya akan lebih stabil harga berasnya dan yang jelas stock beras di pasar berlimpah sehingga meminimalisir adanya
permainan harga oleh pihak-pihak tertentu, kalau bisa sesering mungkin dilakukan operasi pasar seperti ini.
Pada operasi pasar tersebut dilakukan penjualan beras medium harga Rp. 8.600/Kg, premium Rp. 10.400/Kg, gula Rp. 10.000,-/Kg, tepung terigu Rp. 7.100/Kg, Minyak goreng Rp. 11.500,-/Kg dan juga dijual beras saset yang masing-masing berisi 2 ons dengan harga Rp.2.500,-/saset.(sis24)