Bondowoso – Pada hari pertama masuk kerja di seluruh Organisasi Perangkat Daerah yang berada dibawah naungan Pemkab Bondowoso diwajibkan untuk mengisi dua absensi.
Dua absensi tersebut yakni absensi face print, dan absensi manual yang wajib ditanda tangani oleh ASN maupun seluruh pegawai honorer.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati melalui Wakil Bupati H.Irwan Bachtiar Rahmad saat Konfrensi Pers pasca inspeksi mendadak (Sidak), di Aula BKD,Senin 10/06/2019.
Pengisian dua absen tersebut menurut wabup untuk memastikan tingkat kehadiran dan sebagai bahan laporan.
Ditanya perihal sanksi bagi ASN bolos, Wabup Irwan, menerangkan bahwa pihaknya tentu akan memberikan sanksi sesuai aturan. Hanya saja, tahun ini ASN yang bolos tanpa keterangan bukan karena tak mau masuk kerja. Melainkan sedang proses pengunduran diri dari PNS.
“Yang ijin sakit ada surat keterangan dokternya, yang ijin cuti juga ada surat ijinnya yang diberi sanksi itu kan yang tidak ada keterangan. Sedangkan yang mendapat sanksi itu kan kalau tidak ada surat ijin, hanya satu orang. Itu pun karena sedang proses pengunduran diri sebagai ASN,”katanya.
Diterangkan , jumlah ASN alpha tahun ini lebih sedikit dibanding tahun sebelumnya. Pada tahun 2018 lalu jumlahnya empat orang, dan tahun ini hanya satu orang.
“Dengan absensi face print, dan absensi manual ASN tidak akan bisa berkilah ini demi mewujudkan kedisiplinan,” tegasnya.
Wakil Bupati juga menambahkan, agar momentum ramadhan hendaknya tidak berlalu begitu saja. Melainkan perlu terus mewarnai dalam melakukan berbagai aktivitas.
“Tingkatkan masalah kedisiplinan, ibadah untuk pelayanan masyarakat,” pungkasnya.
Pantauan di lapangan, pelaksanaan sidak hari pertama sendiri berbalut silaturahmi. Usai pemeriksaan absensi, dan pengarahan oleh masing-masing tim, dilanjutkan dengan jabat tangan dalam rangka halal bihalal di sembilan titik Sidak.
Berita Terkait :