Gubernur Jawa Timur Resmi Lantik Bupati Dan Wakil Bupati Banyuwangi

 

Banyuwangi – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa resmi melantik dan mengambil sumpah/janji jabatan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi, Hj Ipuk Fiestiandani Azwar Anas dan H Sugirah, S.Pd, M.Si di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jum’at, 26/02/2021.

Pelantikan ini berdasarkan Surat Kemendagri RI nomor 131/966/OTDA tentang Pelantikan Bupati/Wakil Bupati dan Walikota/Wakil Walikota tertanggal 15 Februari 2021. Pelantikan kepala daerah terpilih digelar secara langsung/tatap muka dengan pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat.

Pasangan Hj Ipuk Fiestiandani Azwar Anas dan H Sugirah, SPd, MSi berkomitmen untuk segera bekerja menuntaskan berbagai tantangan yang dihadapi daerah.

Setelah pelantikan berlangsung kepada wartawan Bupati Ipuk mengatakan, ” Kami segera bergegas untuk menjalankan program-program yang telah kami susun sejak masa kampanye kemarin. Lebih-lebih dalam program 100 hari pertama ini,” ujarnya.

Dalam 100 hari pertama ini pasangan Ipuk-Sugirah akan fokus pada penanganan pandemi Covid19 yang masih melanda negeri ini khususnya Banyuwangi dan dampak sosial ekonominya.

” Selain penanganan Covid19, kami juga akan mendorong terbukanya kembali lapangan kerja, dengan sejumlah stimulan dari pemkab yang sudah kami siapkan,” ungkap alumni Universitas Negeri Jakarta tersebut.

Diantara stimulan tersebut adalah program padat karya, inkubasi pengusaha muda baru, pendampingan petani dan nelayan, UMKM naik kelas, penguatan ekonomi berbasis pesantren, bantuan alat usaha gratis dan sebagainya,” jelentrehnya.

Ia juga menegaskan akan lebih banyak berada di lapangan dalam menjalankan pemerintahannya guna memastikan berbagai program yang dicanangkan bisa berjalan dengan baik.

“Kami akan lebih banyak berada di lapangan. Kira-kira 70 persen di lapangan, yang 30 persen di kantor. Masyarakat membutuhkan respon cepat, terutama pada problem-problem sosial dan ekonomi mendasar seperti soal pangan, pendidikan dan kesehatan,” paparnya.

Hal tersebut dilakukan agar lebih cepat dan tepat dalam memberikan solusi untuk masyarakat Banyuwangi.

Bupati Ipuk juga menyampaikan,” Kami akan fokus mengantar di desa. Kami kurangi kerja di kantor, dan kami akan lebih banyak kerja di lapangan. Kami, saya dan pak Sugirah akan ngantor di desa masing-masing dua kali dalam sepekan,” imbuhnya.

Jadi nanti dari desa kami akan mengkoordinasikan berbagai masalah di sana, menyelesaikan masalah jangka pendek dan menyiapkan solusi strategis untuk masalah jangka menengah-panjang,” tegasnya.

Terkait dengan program kerja 100 hari pertama, pasangan Ipuk-Sugirah akan memfokuskan pada penanganan pandemi Covid19 dan pemulihan ekonomi masyarakat Banyuwangi.

Tadi Gubernur Jawa Timur Ibu Khofifah memberi pesan penting, agar penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi menjadi prioritas. Kami siap menjalankan arahan Ibu Gubernur, dan mensukseskan program Pemprov Jatim untuk disinergikan dengan program Pemkab Banyuwangi agar dampaknya semakin optimal ke masyarakat,” pungkasnya. (Ren)

Related posts

Ketua KPU Bondowoso Lantik 115 PPK untuk Pilkada 2024

Ketua DPC PKB Bondowoso Mengaku Belum Kantongi ” Ijin Tertulis ” Bacabup Pilkada 2024

“Semalam di Desa Kretek” Cara Pemkab Bondowoso Dekatkan Layanan bagi Masyarakat