Bondowoso – Seiring dengan meningkatnya taraf hidup masyarakat saatini dan mendatang, gaya hidup sehat merupakan investasi penting dimana salah satunya dapat dilakukan dengan memprioritaskan konsumsi produk hortikultura yang menyehatkan, baik dalam bentuk sayuran, buah-buahan, produk tanaman obat, maupun kebutuhan estetika yaitu florikultura.
Hal tersebut disampaikan Winarto Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Bondowoso, saat mengunjungi Bangsal Pasca Panen di Kelompok Tani (Poktan ) Binung Jaya IV Desa Tegal Jati Kecamatan Sumberwringin,Selasa 3 Desember 2019.
Menurutnya ,masyarakat selaku konsumen kini dan mendatang menuntut ketersediaan produk berkualitas tinggi, aman dikonsumsi dan menyehatkan. Hal ini menjadi peluang pasar bagi pelaku agribisnis hortikultura, baik untuk pasar domestik maupun internasional, dimana secara langsung menuntut adanya peningkatan mutu produk hortikultura melalui penanganan pascapanen yang baik.
“Dalam rangka pengembangan produk hortikultura yang bermutu, aman konsumsi, menyehatkan dan berdaya saing di pasar domestik dan internasional, selain dibutuhkan penerapan budidaya yang baik dan benar (Good Agricultural Practices/GAP), juga diperlukan penanganan pasca panen yang baik dan benar (Good Handling Practices/GHP),” jelasnya.
Dijelaskan bahwa tahapan penanganan pascapanen produk hortikultura merupakan salah satu kegiatan dalam usahatani yang perlu mendapat perhatian, selain untuk mempertahankan mutu dan memperpanjang umur simpannya, antara lain juga karena menyangkut tingkat penyusutan yangcukup tinggi, baik penyusutan bobot maupun mutu.
Untuk mewujudkan hal tersebut maka dibutuhkan Bangsal yang mumpuni.Berasal dari dana APBN 2019 Bondowoso mendapatkan 1 bangunan bangsal.
“Hanya satu untuk tahun 2019 , kita berikan kepada Poktan Binung Jaya IV Desa Tegal Jati Kecamatan Sumberwringin karena dinilai produktif dalam menjalankan usaha dibidang pertanian khususnya sayuran seperti cabai,tomat,bawang dan sayuran lainya,” ungkapnya.
Dikatakan bahwa bangunan Bangsal Pascapanen untuk Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura Program Peningkatan Produksi dan Nilai Tambah Hortikultura tersebut didirikan diatas tanah milik perorangan yang telah dihibahkan kepada Poktan dimasud.
“Ini tanahnya milik perorangan, sudah dihibahkan kepada poktan Binung Jaya IV dengan luas bangunan 6x 10 m dengan dilengkapi kendaraan roda 3,keranjang panen dan timbangan digital,’ imbuhnya.
Diharapkan dengan bantuan tersebut Poktan Binung Jaya IV bisa memenuhi ketersediaan produk berkualitas tinggi, aman dikonsumsi dan menyehatkan, serta mampu menjadi motivasi bagi poktan-poktan yang ada untuk lebih produktif dalam menjalankan usaha dibidang pertanian khususnya hortikultura.
Ditempat yang sama Ketua Poktan Binung Jaya IV ,Samsul Arifin menyampaikan rasa terimakasihnya kepada pemerintah daerah yang telah mengapresiasi kinerja Poktan Binung Jaya IV sehingga bisa mendaptkan bantuan Bangsal Pascapanen untuk Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura Program Peningkatan Produksi dan Nilai Tambah Hortikultura dari dana APBN.
“Alhamdulillah bantuan Bansal ini membuat kami semakin bersemangat untuk lebih produktif lagi memenuhi ketersediaan produk berkualitas tinggi, aman dikonsumsi dan menyehatkan,semoga ini akan membawa manfaat bagi kelompok kami khususnya dan bagi masyarakat Bondowoso pada umumnya,” pungkasnya.