Seorang saksi mata, Santoso yang merupakan penjaga perlintasan kereta api menyatakan, peristiwa ini terjadi sekira pukul 16.15 WIB.Truk yang disopiri oleh Imam Syafii, warga Singotrunan Banyuwangi, itu melaju dari arah utara ke selatan dengan kecepatan tinggi. Namun saat mendekati perlintasan kereta api, truk itu tiba-tiba berbelok ke kanan untuk menghindari kendaraan yang antre di perlintasan.
“Saat itu memang kereta mau lewat. Banyak kendaraan antre di kedua sisi. Truk kemudian belok ke kanan nabrak pohon. Ndak tahu kok belok lagi ke kiri. Akhirnya nabrak 3 motor yang berlawanan arah dengan truk,” ujarnya.
Truk akhirnya baru terhenti setelah menabrak pintu belakang dan pagar PT Kertas Basuki Rachmad. Dalam peristiwa tersebut, satu pengendara motor dikabarkan meninggal dunia di lokasi kejadian dan 3 orang lainnya mengalami luka berat.
“Kita masih melakukan penyelidikan. Sopir sudah kita amankan di Polres Banyuwangi untuk kita lakukan penyelidikan. Sementara korban yang meninggal ada 1 atas nama Hariono yang terlindas truk. Korban luka 3,” ujar Kanit Laka Satlantas Polres Banyuwangi, Ipda Ardhi BK.
Berikut data korban meninggal dunia dan luka berat:
1. Febri Hariono (26), pengendara motor Suzuki Thunder nopol P-3904-WF, warga Lingkungan Gesari RT/RW 01/03, Kelurahan Pengantigan, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi.
2. Lutfiyana (21), pengendara motor Honda Beat nopol P-6491-WK, warga Dusun Bangunrejo RT/RW 02/02, Desa Pesucen, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi.
3. Hariono (20), pengendara motor Honda Beat nopol P-3471-QQ, warga Dusun Panggang, Desa/Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi.
4. Saniman (28), penumpang motor Honda Beat nopol P-3471-QQ, warga Dusun Panggang, Desa/Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi.