Bupati KH Salwa Arifin : Hampir 60 Persen Penduduk Bondowoso Menggantungkan Hidup pada Sektor Pertanian

Bondowoso – Rembuk Tani, Abheg Rembheg sareng Bupati di BPP Sumber Wringin, Bondowoso,Jawa Timur sukses digelar ,Kamis (1/11).
Bupati KH Salwa Arifin menyampaikan bahwa Hampir 60 persen penduduk Kabupaten Bondowoso menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian.
Dari jumlah tersebut mayoritas adalah petani kecil. Yakni, petani yang kepemilikan lahan tanah hanya dari 0,2 sampai 0,3 hektar.
Bupati berharap dengan kondisi demikian, para petani tidak hanya mengandalkan luas tanah.
“Petani harus lihai,sehingga meskipun lahan sempit, tapi hasilnya bisa maksimal,harus pandai-pandai berinovasi, karena lahannya sangat sempit dan sangat sedikit,”jelasnya.
Lebih lanjut Bupati mengatakan bahwa tantangan pertanian ke depan akan semakin berat. Tuntutannya, tidak hanya sekedar memenuhi kebutuhan hidup.
“Petani dituntut untuk menciptkan kualitas produk pertanian sehingga memiliki keunggulan komoditi, dan mampu bersaing, menghadapi pasar, yang dapat meningkatkan pendapatan petani,” tegasnya.
Kepala Dinas Pertanian, Munandar, mengatakan, rembuk petani yang digelar setiap tahun ini, menjadi ajang bertemunya keluarga besar yang membuka ruang diskusi bersama terkait penyuluhan pertanian.
“Hasil rembug tani 2018 ini menjadi bahan pada pelaksanaan rembug madya di tingkat balai penyuluhan pertanian yang selanjutnya menjadi dasar penyusunan Programa Penyuluh Pertanian 2019,” urainya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati menyerahkan bantuan secara simbolis berupa rumah UPH (Unit Pengolahan Hasil), mesin pengolahan kopi, power weeder, kambing, klaim asuransi usaha ternak sapi, traktor roda dua, cultivator, pompa air, dan hand sprayer.

Related posts

Beri Semangat Peserta Ujian PJ Bupati Bersama Jajaran  Lakukan Monitoring

Mal Pelayanan Publik Bondowoso Akan di Bangun di Jalan A Yani

PJ Bupati Bondowoso Beri Contoh Service Excellent