BONDOWOSO – Bupati Bondowoso, Drs. KH. Salwa Arifin,berharap hasil pembangunan TMMD dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat, hal tersebut disampaikan oleh Bupati Bondowoso saat silaturahmi dengan Wakasad Letjen TNI Tatang Sulaiman dan Forkompimda, tokoh agama (Toga)/dan tokoh masyarakat (Tomas) bertempat di Pendopo Bupati, Senin (12/11/2018) malam.
Bupati menyampaikan bahwa acara dimaksud sebagai wujud terima kasih kepada satuan keluarga besar TNI, khususnya Tim Satgas Tentara Menunggal Masuk Desa (TMMD) Kodim 0822 Bondowoso ke 103 atas kegiatan pembangunan di Desa Solor Kecamatan Cermee Kabupaten Bondowoso,Jawa Timur.
Pembangunan fisik mau pun non fisik TMMD kata Bupati dipastikan sangat berpengaruh terhadap peningkatan taraf hidup masyarakat Bondowoso.
“Oleh sebab itu, atas nama Pemerintah Kabupaten Bondowoso, saya selaku Bupati mengucapkan banyak terima kasih kepada Wakasad Letjen TNI Tatang Sulaiman ,yang mana telah membantu Bondowoso,” ungkapnya.
Lanjutnya, dengan diadakannya TMMD bisa memajukan perekonomian Bondowoso. “Pemerintah sangat mengasperasi adanya TMMD yang tujannya membatu masyarakat,”jelasnya.
Sementara itu Wakasad Letjen TNI Tatang Sulaiman menyampaikan terima kasih karena telah menjadi tuan rumah yang baik,” Atas sinergi dan partisipasi Pemkab Bondowoso dalam mensukseskan TMMD saya sampaikan terimakasih,” tegasnya.
Wakasad berharap hasil TMMD dapat memuaskan dan memberikan manfaat besar terhadap masyarakat Bondowoso.
“Mudah-mudahan hasil TMMD memuasakan bagi warga dan pemerintahan Bondowoso. Tentu dengan sinergi dan partisifasi ini, kegiatan TMMD berhasil dan sukses,” pungkasnya.
Untuk diketahui, pelaksanaan TMMD telah dimulai sejak tanggal 15 Oktober di Desa Solor Kecamatan Cermee Meliputi kegiatan pembangunan fisik, seperti membangun mushollah, pavingisasi jalan, membangun sekolah PAUD, memperbaiki RTLH (Rumah Tidak Layak Huni), dan plesterisasi.
Selain itu juga dilakukan pembangunan non fisik, diantaranya pemeriksaan kesehatan gratis, pemutaran film dengan mobil keliling, pembinaan kelompok usaha, penyuluhan tentang pemeliharaan pembangunan, praktek dan pelatihan kerajinan produk local, serta berbagai kegiatan pembangunan SDM .