Bupati Banyuwangi Resmikan Destinasi Wisata Baru Kampoeng Expresi

BANYUWANGI – Warga Dusun Curahpacul, Desa Tambakrejo, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi menyulap hutan jati menjadi destinasi wisata Kampoeng Expresi. Sebuah kampung buatan ajang kreativitas anak-anak muda desa.

Di Kampoeng Expresi, terdapat amphitheatre alam yang terbuat dari bambu. Sederhana tapi memiliki makna. Di amphitheatre ini menjadi tempat anak-anak muda di Dusun Curahpacul untuk mengapresi diri. Amphitheatre ini menjadi tempat mereka berlatih dan pertunjukan seni, baik tari, musik, teater, dan seni tradisi lainnya.

Tempat itu menjadi panggung warga desa untuk mencintai seni. Di sekitar amphitheatre, terdapat pasar rakyat yang menjajakan kuliner tradisional  khas Banyuwangi, utamanya kuliner asli desa setempat. Seperti rujak kelang, rujak yang berisi aneka buah, yang dicampur dengan kuah pindang ikan hangat yang ditambah petis ikan.

Ada juga rujak colet, buah-buahan yang dimakan dengan mencolekkan pada bumbu petis. Selain itu juga ada aneka jajanan tradisional, seperti cenil, lupis, beras kencur, dan jajanan pasar lainnya.

Lapak-lapak penjual terbuat dari gubuk-gubuk bambu beratap jerami. Sederhana namun eksotis, sangat menyatu dengan konsep alam yang diusung Kampoeng Expresi.

Di sana, pengunjung bisa menikmati beragam kuliner di meja-meja kayu di bawah pohon jati. Berwisata kuliner sambil menikmati segarnya sepoi angin dan indahnya atraksi seni budaya yang tersaji di alam terbuka.

Uniknya, transaksi jual belinya tidak menggunakan uang tunai melainkan memakai koin khusus yang bisa ditukarkan di tempat.

“Ini menarik. Saya mengapresiasi kreasi warga desa di sini. Ini murni kreasi dan swadaya warga desa,” kata Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, saat meresmikan Kampung Expresi, Minggu (29/4).

Related posts

Perjuangkan Kesejahteraan Kaum Buruh  Disnakertrans Banyuwangi Berkomitmen Diperingatan Hari Buruh

Partai Berlambang Bumi Dan Sembilan Bintang Banyak Diminati Bakal Calon Bupati di Banyuwangi 

Tohari Menilai Pilihan Prioritas Pembagunan Bidang Kesehatan di Bondowoso Belum Sesuai