Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geosifika (BMKG), Dwikorita mengatakan, meski terjadi gempa susulan, masyarakat diimbau untuk tetap tenang.
Sebelumnya, gempa 7,0 SR terjadi sekira 27 km timur laut Lombok utara, dengan kedalaman 10 km. BMKG sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami akibat gempat tersebut.
Meski begitu, status peringatan dini tsunami itu tidak berlangsung. “Peringatan dini TSUNAMI yang disebabkan oleh gempa mag:7.0 SR, tanggal: 05-Aug-18 18:46:35 WIB, dinyatakan telah berakhir::BMKG,” tulis @InfoHumasBMKG, , Minggu (5/8/2018).(erh)