Banyuwangi – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi menghimbau masyarakat untuk tetap waspada terkait cuaca ekstrim di wilayah tapal kuda.
Prakirawan BMKG Banyuwangi, Rahma mengatakan, BMKG telah memberikan peringatan dini terhadap potensi cuaca hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang yang dapat terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Menurutnya, meski telah memasuki musim kemarau, potensi terjadinya hujan dengan itensitas tinggi masih dapat terjadi di beberapa wilayah Tapal Kuda meliputi Jember, Bondowoso, Situbondo, Lumajang dan Banyuwangi.
“Kami perkirakan hujan ringan hingga sedang akan mengguyur daerah Banyuwangi pada malam hingga dini hari. Bondowoso pada pagi, siang, dan malam hari. Probolinggo pada dini hari, Situbondo dan Lumajang pada siang, malam hingga dini hari,” jelasnya ,Rabu (10/05/2023).
Rahma juga mengatakan, pada bulan Mei sebagian besar wilayah Tapal Kuda di prediksi memasuki musim kemarau. Namun kondisi suhu yang masih hangat di wilayah perairan Samudra Hindia, mengakibatkan timbulnya hujan di wilayah Banyuwangi dan sekitarnya.
Perubahan tersebut dapat terjadi karena dampak gangguan Madden Julian Oscillation (MJO) dan Gelombang Ekuatorial Rossby. Dimana kedua hal tersebut menyebabkan pembentukan awan Cumulonimbus terus terjadi. Hal inilah melatarbelakangi perubahan cuaca ekstrim di wilayah Jawa Timur.