Bapak Asuh Stunting ,Dandim 0822 : Kasus Stunting di Bondowoso Turun Siknifikan

Bondowoso – Dandim 0822 Bondowoso sekaligus Bapak Asuh Stunting, Letkol Arm Suhendra Cipta menyampaikan bahwa ,angka stunting di Kabupaten Bondowoso per Januari 2024 lalu masuk 5 besar dari semula peringkat 5 paling bawah.

“Jumlah kasus stunting turun cukup signifikan, penurunan jumlah kasus stunting terlihat dari persentase yang semula 28 persen, saat ini turun menjadi 7,5 persen,”ungkapnya saat di konfirmasi Selasa (13/2/2024).

Menurut Dandim ,penurunan kasus stunting merupakan kerja keras dari kolaborasi semua pihak mulai dari pemerintah daerah, TNI, Polri dan lain sebagainya.

“Untuk itu, tahun ini , juga terus berkomitmen untuk menekan kasus stunting yang tersisa.Alhamdulillah dapat apresiasi dari pimpinan kita dapat menurunkan stunting cukup siginifikan, ” tegasnya

Menurutnya hal itu merupakan bentuk koordinasi dari berbagai stakeholder baik dari pemerintah hingga swasta. Terutama dalam pemberian makanan bergizi dan kontribusi lainnya.

” Mereka turut memberikan kontribusi untuk penurunan angka stunting,” katanya.

Berbagai upaya menekan angka stunting, kata Dandim ,Pemkab Bondowoso membagikan PKMK (Pangan Olahan untuk Keperluan Medis Khusus) berupa susu dan telur.

Bantuan PKMK tersebut diberikan kepada ribuan anak stunting dibawah usia 2 tahun, saat ini terdapat 3.158 atau 7, 5 persen dari total 42 ribu balita yang mengalami stunting.

Ditegaskan bahwa ,target secara nasional 14 persen. Saat ini sudah 7,5 persen.

Itu artinya jumlah kasus stunting di Bumi Kirongho turun cukup signifikan.

Related posts

Ketua KPU Bondowoso Lantik 115 PPK untuk Pilkada 2024

Ketua DPC PKB Bondowoso Mengaku Belum Kantongi ” Ijin Tertulis ” Bacabup Pilkada 2024

“Semalam di Desa Kretek” Cara Pemkab Bondowoso Dekatkan Layanan bagi Masyarakat