Banjir Lahar Dingin Terjang Sungai di Kaki Semeru

LUMAJANG – Material vulkanis Gunung Semeru tumpah dan terbawa aliran   sungai-sungai di lereng gunung setinggi 3.676 meter di atas permukaan laut  . Material berupa batu, pasir, dan endapan lumpur tersebut terempas hujan deras yang mengguyur puncak Semeru sejak dua hari lalu.

Adiarto, Komandan TRC Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang menyatakan hujan deras terjadi di lereng gunung Semeru. Banjir lahar dingin terjadi mulai Jum’at dini hari hingga pagi hari.

“Akibat hujan deras, terjadi banjir lahar dingin di aliran sungai yang bersumber dari lereng gunung Semeru,” jelas Adiarto, Jum’at (22/06/2018).

BPBD menghimabau kepada warga yang berada di aliran sungai Semeru untuk selalu waspada. Sebab, informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) hujan masih akan terjadi selama satu minggu kedepan.

Warga yang berada di daerah rawan longsor juga diminta waspada, karena saat hujan potensi longsor sangat besar. “Kita selalu menghimbau warga yang berada di daerah rawan bencana untuk selalu waspada. Untuk penambang pasir juga diminta tidak melakukan aktifitas jika cuaca buruk,”

Curah hujan yang cukup tinggi di puncak Semeru menyebabkan material vulkanik ikut terbawa air. Pasalnya, sejak dua bulan terakhir, material pijar menumpuk hingga membentuk kubah lava di kawah Jonggring Seloka. Air membawa serta material gunung.

 

Related posts

Ketua KPU Bondowoso Lantik 115 PPK untuk Pilkada 2024

Ketua DPC PKB Bondowoso Mengaku Belum Kantongi ” Ijin Tertulis ” Bacabup Pilkada 2024

“Semalam di Desa Kretek” Cara Pemkab Bondowoso Dekatkan Layanan bagi Masyarakat