7 Kecamatan di Lumajang Jadi Langganan Banjir

Lumajang – Terhitung sudah dua hari ini beberapa wilayah di Kabupaten Pasuruan terus menerus digenangi banjir. Banjir itu terjadi akibat tingginya curah hujan dan sempitnya saluran pembuangan air.

Beberapa jaringan drainase di wilayah pinggiran bangunan tol maupun yang sudah lama berdiri di pinggiran jalan raya disebut-sebut jadi pemicunya terjadinya baniir saat ini.

“Perkembangan hari ini, genangan air masih berada di 13 desa yang masuk 5 kecamatan, yakni Winongan, Grati, Rejoso, Kraton, Beji, Gempol, dan Bangil,” jelas Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Bhakti Jati Permana, Kamis (21/3) pukul 18.14 WIB.

Bhakti mengatakan, saat ini kondisi genangan air sedikit surut dibanding kemarin malam yang tingginya hingga kurang lebih 1,5 meter. Tingginya genangan air pun sampai menghambat jalur Pantura yang masuk ke arah Sedarum, Kecamatan Nguling.

“Untuk wilayah yang paling rendah saat ini, seperti di Dusun Kebrukan, Desa Kedawung Kulon ketinggian banjir masih 80 Cm hingga 1 Meter,” ungkap Bhakti.

“Untuk wilayah pemukiman yang masih tinggi airnya, itu utamanya yang berada di dekat sungai,” sambungnya.

Atas insiden tersebut, BPBD Kabupaten Pasuruan dengan sigap langsung melakukan upaya Pertolongan, Penyelamatan dan Evakuasi (PPE) sejak kemarin malam.

“Langsung mulai tadi mas. Malem kita langsung bergerak melakukan PPE, tapi syukur alhamdulillah tidak sampai ada warga yang mengungsi atau pengungsian,” paparnya. 

Related posts

Ketua KPU Bondowoso Lantik 115 PPK untuk Pilkada 2024

Ketua DPC PKB Bondowoso Mengaku Belum Kantongi ” Ijin Tertulis ” Bacabup Pilkada 2024

“Semalam di Desa Kretek” Cara Pemkab Bondowoso Dekatkan Layanan bagi Masyarakat