Bondowoso – PJ Sekda Bondowoso Agung Tri Handono menyampaikan tahun 2019 Pemkab Bondowoso akan menerima bantuan dari APBN untuk pemasangan listrik terhadap 26.000 rumah tangga.
“Nanti akan ada sambungan listrik yang 450 Kwh. Sedangkan dari APBD sendiri, berencana akan dipasang aliran listrik dengan daya serupa kepada 1.700 rumah tangga. Sehingga total 27.600 rumah akan teraliri listrik dengan dana APBN dan APBD.Adapun untuk sisanya direncanakan pada tahun 2020,” jelasnya saat dikonfirmasi,Kamis 9/05/2019.
Menurutnya total jumlah rumah yang akan dialiri bantuan listrik tersebut merujuk pada Basis Data Terpadu (BDT)
“Kemarin bersama wabup ke Jakarta berusaha untuk mencari sisanya. Tapi masih dijanjikan sama direktorat energi. Nanti itu yang akan diintervensi untuk tahun berikutnya,Data penerima, nantinya akan merujuk pada Basis Data Terpadu (BDT) yang di dalamnya nanti akan muncul rumah yang dialiri listrik apa belum,” ungkapnya.
Agung mengaku bahwa data sudah diberikan kepada bagian perekonomian,sudah diverivikasi di lapangan. Jumlahnya tidak jauh beda, sekitar 26.000 itu. Yang 26 ribu digarap tahun ini. Ketika namanya sudah ada langsung ditangani PLN.
Kendati demikian agung tak mengelak bahwa masih ada 46 ribu rumah tangga yang tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Bondowoso belum menikmati aliran listrik hingga 2019 .
Salah satu penyeban tingginya angka warga yang tidak mengunakan listrik karena faktor kemiskinan sangat dominan ,selain itu menurutnya , jaringan listrik yang belum bisa mengakses titik-titik tersebut.
“Pertama jaringan, kalaupun ada jaringan mereka tidak punya duit untuk ngamprah listrik. Itu yang kemudian dibantu oleh pemerintah pusat,” pungkasnya.