Situbondo – 1.069 kasus kriminal ditangani Polres Situbondo . Hal tersebut disampaikan Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono, S.H., S.I.K., M.H. saat menggelar Konferensi Press Anev Kamtibmas selama tahun 2018 Senin (24/12/2018). Dalam konferensi press tersebut dihadiri awak media cetak dan elektronik tersebut, Kapolres didampingi Wakapolres Kompol Iswahab, SH, Kabag Ops, Kasat Reskrim, Kasat Lantas, Kasat narkoba dan Kasubbag Humas.
rabu 26/12/18.
Kapolres menyampaikan bahwa selama tahun 2018 jumlah kriminalitas yang ditangani sebanyak 1.069 kasus , dengan prosentase penyelsaian sekitar 67 persen atau 718 kasus berhasil diproses hingga ke peradilan termasuk 5 kasus korupsi .
“Jumlah kasus tindak pidana selama tahun 2018 didominasi pencurian dengan pemberatan sebanyak 155 kasus dan selanjutnya disusul penganiayaan berat 114 kasus, pencurian kendaraan bermotor 28 kasus, perjudian 19 kasus, pencurian dengan kekerasan 16 kasus,” ungkap Awan.
Dalam hal itu untuk kasus Narkoba selama tahun 2018 ada 30 kasus yang ditangani Satreskoba dan berhasil diselesaikan 23 kasus diantaranya kasus Sabu sebanyak 6 kasus dan Obat Daftar G 17 kasus.
“Secara garis besar untuk situasi kamtibmas diwilayah kabupaten Situbondo masih kondusif dan aman, keberhasilan ini adalah berkat dukungan seluruh elemen masyarakat termasuk Tokoh Agama,” Imbuhnya.
Sementara itu, untuk kejadian kecelakaan lalu lintas tahun 2018 ada kenaikan sekitar 0,8 % dibanding tahun 2017 namun untuk pelanggaran lalu lintas mengalami penururnan cukup drastis yaitu sekitar 30 %. Hal ini menandakan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas dan mengutamakan keselamatan selama berkendara.
Kamtibmas yang kondusif tidak dinilai dari satu aspek saja mislanya penegakan hukum namun dalam hal ini Polres Situbondo tetap mengedepankan tindakan pencegahan (preventif) dengan mengintensifkan patroli dan kegiatan sambang Bhabinkamtibmas guna mencegah aksi kejahatan.
“Upaya mencegah kejahatan atau kriminalitas mengedepankan pencegahan dengan sentuhan langsung kepada masyarakat guna membangun kesadaran untuk turut serta memelihara Kamtibmas,”tukasnya