192 Koperasi se Kota Mojokerto Ikuti Pelatiahan Penyusunan Laporan Keuangan Koperasi Secara Elektronik

 

Mojokerto – Salah satu tuntutan di era digital adalah penyampaian laporan secara cepat dan tepat. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mojokerto memberikan pelatihan penyusunan laporan keuangan koperasi secara elektronik berbasis aplikasi software bagi anggota koperasi se-Kota Mojokerto.

Pelatihan berlangsung di Aula Kantor Diskopukmperindag, Jl. Raya Meri nomor 7, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Jawa Timur. Senin (4/7).

“Saat ini eranya adalah era digital, maka sangat penting, sangat strategis bagi koperasi yang ada di Kota Mojokerto ini menerapkan laporan keuangan koperasinya secara elektronik berbasis aplikasi atau software ini penting sekali untuk menjawab tuntutan zaman,” kata Wali kota Mojokertosaat membuka pelatihan.

Ning menegaskan bahwa keberadaan koperasi sangat penting sebagai penyokong ekonomi di daerah bahkan ekonomi nasional.

“Keberadaan Bapak Ibu sebagai pengelola Koperasi ini sangat penting. Maka kita selalu memberikan pendampingan, fasilitasi agar 192 koperasi yang ada di Kota Mojokerto ini semuanya menjadi koperasi yang sehat dan bisa menjadi penyokong ekonomi Kota Mojokerto,”katanya.

Ia juga berpesan agar semua peserta memanfaatkan pelatihan ini sebaik mungkin dan kemudian menerapkan ilmu yang didapat dalam pelatihan pada koperasi masing-masing.

Sementara itu, Kepala Diskopukmperindag Ani Wijaya menambahkan bahwa dengan adanya laporan keuangan berbasis software akan mempercepat dan mempermudah penyusunaan laporan keuangan.

“Sehingga tahun depan tidak ada alasan RAT molor, kalau sudah menggunakan aplikasi elektronik ini mestinya laporan keuangan sudah bisa disusun sehingga harapan kami RAT panjenengan bisa lebih cepat,” tambahnya.

Pada kesempatan ini, Ani juga meminta agar para pengelola koperasi tidak mengirimkan laporan keuangan secara mendadak bersamaan dengan undangan RAT. Sehingga pemeriksaan laporan keuangan bisa dilakukan dengan lebih baik.

Pelatihan yang digelar selama 2 hari (4-5 Juli 2022) ini mengundang Ketua Lembaga Diklat Profesi (LDP)Jaya Edukasi Kabupaten Lamongan Abdul Ghoni sebagai narasumber.

Related posts

Ketua KPU Bondowoso Lantik 115 PPK untuk Pilkada 2024

Ketua DPC PKB Bondowoso Mengaku Belum Kantongi ” Ijin Tertulis ” Bacabup Pilkada 2024

“Semalam di Desa Kretek” Cara Pemkab Bondowoso Dekatkan Layanan bagi Masyarakat