110 Karisma Event Nusantara Salah Satunya Gandrung Sewu

Banyuwangi – Festival Gandrung Sewu dan Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) kembali masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2024, yang diluncurkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, Sabtu (27/01/2024).

Festifal BEC dan Gandrung Sewu merupakan dua agenda di Banyuwangi Festival 2024, adalah event yang pesonanya yang kuat karena berangkat dari konsep dan tema budaya yang mengakar sehingga kaya akan nilai kearifan lokal.

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi, Ainur Rofiq mengatakan, pada tahun 2024 terdapat 110 event yang terangkum ke dalam kalender Karisma Event Nusantara.

Dari 110 event tersebut terdapat 2 event Banyuwangi Festival yang masuk KEN 2024 yakni BEC dan Gandrung Sewu, yang diharapkan mampu menaikkan pamor pariwisata, dan mendorong kebangkitan ekonomi daerah.

“Ini menjadi kebanggaan tersendiri karena untuk satu Provinsi Jawa Timur, hanya ada delapan event, dan Banyuwangi berhasil mengisi dua di antaranya. Ini sekaligus menjadi suntikan semangat bagi kami, sekaligus bisa mendorong pertumbuhan ekonomi,” jelasnya, Senin (28/1/2024).

Dalam pembukaan KEN yang diselenggarakan di Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Banyuwangi mempresentasikan dua kostum karnaval yaitu Gandrung dan Barong. Gandrung menjadi tema pagelaran BEC pada tahun 2011 silam dengan tajuk
“Gandrung, Damar Wulan & Kundaran”, sementara Barong Osing menjadi inspirasi di balik tema BEC  tahun selanjutnya.

Sementara itu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno berterima kasih kepada kepala daerah yang mampu menggerakkan industri event di Indonesia. Menurut Sandi, ada sebanyak 252 event unggulan yang diusulkan oleh pemerintah daerah, setelah proses kurasi selama 3 bulan oleh kurator ahli di bidang seni dan budaya, mengerucut menjadi 100 event unggulan dan top 10 event dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2024.

“Apresiasi kami kepada kepala daerah yang mampu menggerakkan industri event di Indonesia. Saya juga sangat berbangga bahwa kolaborasi kita sekarang menjadi acuan dari kebangkitan pariwisata dunia,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.

Rangkaian KEN menjadi sarana untuk menjelajah ragam tradisi dan budaya dari ujung timur Papua hingga Sumatra. Dampak yang dihasilkan pun meluas ke berbagai sektor yaitu ekonomi, pariwisata, serta gerakan sosial budaya. Ini tentunya sejalan dengan tujuan serta capaian Banyuwangi Festival yang setiap tahunnya membawa haw positif bagi pertumbuhan ekonomi dan pariwisata daerah.

Related posts

Ketua KPU Bondowoso Lantik 115 PPK untuk Pilkada 2024

Ketua DPC PKB Bondowoso Mengaku Belum Kantongi ” Ijin Tertulis ” Bacabup Pilkada 2024

“Semalam di Desa Kretek” Cara Pemkab Bondowoso Dekatkan Layanan bagi Masyarakat