Bondowoso – Saat ini UMKM Bondowoso telah menjadi penopang perekonomian yang memberikan pengaruh besar.
Sebagai bentuk dukungan terhadap kemajuan UMKM,Di Kabupaten Bondowoso Paguyuban PKL Alun-Alun RBA Kironggo ,berinisiatatif memberi dukungan berupa pengurusan sertifikasi halal secara gratis.
Ketua Paguyuban PKL Alun-Alun RBA Ki Ronggo Mujiati ,SH mengatakan bahwa ,pelaku usaha dapat melakukan pendaftaran sertifikasi halal gratis di lokasi PKL setempat,Senin 18/09/2023.
“Saya gagas PKL ini bisa mendapatkan sertifikat halal karena setiap pelaku usaha mikro dan pelaku harus punya sertifikasi halal dan batas akhir waktunya itu sampai Oktober 2024 ,”jelasnya saat sosialisasi pengurusan sertifikasi halal di Alun-alun RBA Kironggo Bondowoso.
Dikatakan senyampang masih gratis kita segerakan untuk PKL yang di motorinya ada100 orang namun ia juga memberi kesempatan pada PKL lain yang tidak tergabung paguyuban lainya .
“Selain itu saya juga tergabung dalam organisasi di provinsi yang namanya Spekal ,nah setiap ada informasi yang update Spekal itu langsung memberikan di breakdown ke bawah ke cabang-cabangnya itu untuk segera dilaksanakan seperti ,ya seperti yang saat ini saya lakukan ,”tegasnya.
Untuk itu pihaknya bekerjasama dengan Diskoperindag Bondowoso dan Kemenag Bondowoso .Kemenag Bondowoso melakukan jemput bola, langsung melakukan pendaftaran PKL di Alun-Alun RBA Kironggo.
Hingga setelah sosialisasi para PKL bisa langsung dibantu mendaftarkan secara online melalui aplikasi Pusaka Superapps Kementerian Agama. Selain itu, pendaftaran sertifikasi halal gratis juga bisa dilakukan melalui sistem informasi halal (SIHALAL) yang dilakukan oleh petugas dari Kemenag Bondowoso.
Sementara itu Kabid Bidang Usaha Mikro Diskoperindag Bondowoso menyampaikan bahwa berdasarkan PP nomor 7 Tahun 2021 usaha yang paling kecil yang dikelola pembinaannya di kabupaten ini modalnya paling banyak 1 miliar.
” Jadi bukan mikro sebetulnya dulu mikro itu paling banyak 50 juta dengan PP yang baru tahun 2021 pemerintah memberikan apa, istilahnya support motivasi supaya semangat ,”
Untuk itu pihaknya sangat mendukung apa yang dilakukan oleh PKL dalam pengurusan sertifikasi halal garatis.
Ditempat yang sama Kepala Kemenag Bondowoso Muhammad Ali Mansyur menyampaikan bahwa kuoto sertifikasi halal garatis untuk kabupaten Bondowoos tidak terbatas hingga Oktober 2024.
“Tidak terbatas kita menyiapkan kota itu sampai bulan Oktober 2004 ,nah itu batas layanan kita untuk mendampingi,”imbuhnya.
Dikatakan bahwa pelayanan sertifikasi halal akan mendongkrak progres layanan yang diberikan untuk pengurusan sertifikat .
“Untuk Bondowoso rata-rata dari RPH belum ter sertifikasi halal Itu soal kebersihannya itu masih belum belum maksimal sehingga juga untuk proses masih harus terus dilakukan,”paparnya.
Menurutnya ,pihaknya sangat berterimakasih kepada paguyuban PKL ini sudah bisaengawali dan menfasilitasi anggotanya.
“Target yang ingin dicapai dengan pengurusan sertifikasi halal ini untuk Bondowoso sampai bulan Oktober 2024 yang kita inginkan agar sajian produk yang dipasarkan layak konsumsi secara halal ,”ungkapnya.
Sampai berita ini ditanyangkan proses pengurusan sertifikasi halal garatis di Alun-Alun RBA Kironggo masih berlangsung.
