Mojokerto – tapalkudamedia.com
Seorang kakek ditemukan tewas terseret arus Sungai Pikatan yang melintas di Desa Pengaron, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto.
Jenazahnya ditemukan oleh dua orang yang sedang mencari pasir di sungai tersebut.
Hadi dan Lasdi yang sedang mencari pasir di tepi Sungai Pikatan mendengar teriak para santri pondok pesantren (ponpes).
“Kita dengar ada santri teriak-teriak kalau ada mayat. Kita lihat jenazahnya hanyut sehingga kita tepikan,” ungkapnya, Sabtu (10/3/2018).
Masih kata Hadi, keduanya langsung masuk sungai dan menepikan jenazah. Setelah jenazah berhasil ditepikan ke pinggir sungai, keduanya kemudian melaporkan penemuan mayat tersebut ke Polsek Jatitejo.
Salah satu tetangga korban yang mendatangi lokasi penemuan, Fatkhur Rokman (34) mengenali jika jenazah tersebut adalah Misali (70), warga Dusun Tumbuk, Desa Karangkuten, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto. “Aliran sungai ini dari sungai yang berada di dekat rumah korban,” katanya.
Rohman menambahkan, sebelum hanyut tersapu air bah, korban berada di belakang rumahnya untuk mencari rumput dan memandikan sapinya. Karena aktifitasnya sehari-harinya cari rumput untuk sapi miliknya itu.(tim)