Lumajang -Kejaksaan Negri Lumajang Jawa Timur akan menindaktegas pelaku permainan pupuk bersubsidi oleh para mafia pupuk.
Kondisi ini menyusul sering terjadinya kelangkaan pupuk di Lumajang. Pada saat para petani membutuhkan pupuk akan tetapi pupuk kemudian disalahgunakan dengan cara dijual tidak sesuai peruntukanya atau dijual dengan harga mahal tidak sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) maupun tidak tepat sasaran.
Kasi intel kejaksaan Negri Lumajang Yudhi Teguh Santoso bersama jajaran berkomitmen akan tindak tegas para mafia pupuk bersubsidi di Lumajang berdasarkan intruksi dari Jaksa Agung dan Kajari Lumajang, selama ini pihak kejaksaan juga masuk dalam Satgassus Pupuk bersubsidi.
“Kita masih melakukan puldata dan pulbaket, selain itu Jaksa agung terus intruksikan untuk melakukan pengawasan pupuk bersubsidi, jika ada mafia pupuk harus disikat, “ungkapnya, Selasa (22/11/2022)
Ketika ditanya apakah sejauh ini telah berhasil mengungkap adanya permaiann pupuk bersubsidi oleh mafia pupuk pihaknya menjawab belum ada ungkap kasus tersebut, akan tetapi saat ini telah memantau dan mengantongi data sementara para mafia pupuk dan masih melakukan puldata dan pulbaket.
“Masyarakat diminta pro aktif juga, jika ada data silahkan laporkan ke kami, “harapnya.
Senada Ketua Aliansi Pecinta Lingkungan (Ampel)Â Lumajang Arsat Subekti mengecam keras para mafia pupuk bersubsidi, kondisi demikian menyusul nasib petani di Lumajang semakin memprihatinkan dimana para petani yang nota bonenya sebagai penyumbang komoditas pangan nasional akan tetapi masih dipersulit dengan pupuk bersubsidi selain harganya mahal tidak sesuai HET, kemudian diperparah dengan hasil produktifitas pertanian dijual ke tengkulak harganya murah sehingga para petani harus merugi.
“Kami hanya prihatin saja melihat permainan para mafia pupuk, kasihanlah para petani kesulitan pupuk dan beli pupuk mahal kemudian diperparah hasil produksi Padi dan Jagung mereka dijual murah dan para petani kembali rugi,”tegasnya
Arsat mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) Lumajang agar bersikap tegas dan tidak pandang bulu terhadap mafia pupuk di Lumajang dan diminta agar tidak adanya permainan.
Kapolres Lumajang belum lama ini juga telah menangkap salah satu mafia pupuk di Lumajang dengan barang bukti pupuk bersubsidi satu truk pupuk yang diduga disalahgunakan dan telah diamankan di Mapolres Lumajang.
Akan tetapi pihaknya ketika dikonfirmasi lebih lanjut masih belum bisa memberikan keterangan resminya terkait data siapa yang diduga menjadi tersangka dan kronologis penangkapanya bagaimana.
“Itu kami juga telah melakukan penangkapan pupuk didepan truknya, masih belum dan akan didalami,pungkasnya.








