Situbondo – Apes yang dialami Muhammad Fauzi, warga Dusun Congkrong Timur, Desa Taman, Kecamatan Grujugan, Bondowoso, mancing akhirnya ia tewas tenggelam.
Korban tewas tenggelam di Waduk Bajulmati, Kecamatan Banyuputih, tepatnya di perbatasan Kabupaten Situbondo dan Banyuwangi, Sabtu (19/11/2022).
Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Situbondo, Puriyono, menyampaikan bahwa pria 24 tahun tersebut tenggelam sekitar pukul 05.30 WIB.
“Korban bersama sembilan teman-teman berangkat mancing di Waduk Bajulmati pada hari Jumat siang sekira pukul 13.00 WIB,” jelasnya.
Dikatakan bahwa mereka berangkat dari Bondowoso menggunakan mobil Pikap L 300. Sekira pukul 17.00 WIB, rombongan tiba di Waduk Bajulmati.
“Tujuh orang turun di Curah Tangis sementara itu, tiga orang (korban dan dua saksi) langsung menuju ke parkiran terakhir. Sekira pukul 18.00 WIB, korban bersama saksi dua temannya tadi mulai beraktivitas untuk memancing,” ungkapnya.
Saat menuju lokasi memancing kakak korban Muhammad Junaedi dan Muhammad Lutfianto berjalan kaki. Sementara itu, korban menuju lokasi menggunakan ban bekas yang dinaiki layaknya perahu.
“Hari Sabtu nya, sekira Pukul 05.30 WIB Muhammad Fauzi disuruh merapat ke pinggir oleh kakak korban untuk persiapan mau pulang. Kira-kira berjarak sekitar tujuh meter dari pinggir waduk, korban tiba-tiba diam di atas ban yang dia tumpangi tadi,” paparnya.
Diungkapkan bahwa kakak korban kemudian bertanya kenapa diam, tapi korban tidak menjawab dan tiba-tiba dia mengalami kejang-kejang di atas ban bekas yang dipakai untuk mengapung saat memancing tadi.
Tidak lama kemudian korban terguling dari atas ban lalu terjatuh dan tenggelam di kedalaman kurang lebih lima meter.
Sedangkan, kakak korban berusaha menolong tetapi dia tidak biasa berenang.
“Melihat adiknya tenggelam, saksi Muhammad Junaedi meminta melapor ke petugas jaga Waduk Bajulmati. Kemudian petugas jaga berupaya melakukan pencarian dengan menggunakan perahu viber untuk menyusuri lokasi kejadian,” tukasnya.
Sekira pukul 10.00 WIB, Petugas BPBD Situbondo, Tagana, Personel TNI-Polri, Anggota Basarnas dan Potensi SAR Banyuwangi mulai melakukan pencarian terhadap korban.
“Salah satu caranya dengan melakukan manufer perahu karet dan penyelaman di TKP,” pungkas Puriyono.
Setelah melakukan pencarian berjam-jam, Muhammad Fauzi ditemukan di kedalam lima meter dari permukaan air dengan kondisi meninggal dunia.
“Kemudian jenazahlangsung di bawa oleh mobil Ambulans Puskesmas Wonorejo untuk di bawa ke RSUD Asembagus,”pungkasnya.








