Banyuwangi- SSR Yabhysa Peduli TBC Kabupaten Banyuwangi pekan lalu 13-15 Desember 2021 kembali menggelar pertemuan bersama 30 kader yang berasal dari berbagai wilayah di Kabupaten Banyuwangi. Pertemuan yang diadakan di Hotel Mirah Klatak Banyuwangi ini bertujuan untuk mensosialisasikan metode investigasi kontak TBC terbaru yang telah disesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19. Investigasi kontak (IK) merupakan kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan penemuan kasus TBC dengan cara mendeteksi secara dini dan sistematis terhadap orang yang kontak dengan sumber infeksi TBC.
Setelah sebelumnya berhasil dengan metode investigasi kontak secara tatap muka, kini SSR Yabhysa menggembangkan IK secara virtual. Pada pertemuan ini kader diberi bekal mengenai cara melakukan IK, baik IK rumah tangga maupun non rumah tangga secara virtual dan merefresh kembali pengetahuan kader mengenai IK secara tatap muka. Selain tentang IK, kader juga mendapat tambahan wawasan mengenai Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT) khusus balita serta pengantaran spesimen dahak. Menariknya, pada pertemuan ini juga dijelaskan bahwa akan ada reward-reward baru yang diperuntukkan bagi kader yang bisa menjalankan tugasnya dengan baik dalam pencarian kasus TBC di masyarakat.
Tidak berhenti di situ, dalam rangka menggebrak temuan kasus TBC di era pandemi ini SSR Yabhysa juga memberikan target pada semua kader dalam melakukan investigasi kontak. Di akhir acara Staff Program SSR Yabhysa, Yulia Putri Rahmida, S.KM., M.PH. bersama dengan 30 kader yang hadir mendiskusikan dan menyepakati Rencana Tindak Lanjut (RTL) bersama-sama. Salah satu isi kesepakatan dari RTL menyebutkan bahwa setiap kader diwajibkan menyelesaikan minimal 4 IK Rumah Tangga per kader dan minimal 3 IK Non Rumah Tangga (penyuluhan) per wilayah puskesmas dan akan dilaporkan pada akhir bulan Desember 2021. “Hal ini dilakukan semata-mata untuk meningkatkan penemuan kasus TBC guna memutus mata rantai penularan TBC serta menggugah semangat kader dalam melakukan pengabdian di masyarakat.” jelas Yulia Putri Rahmida
Yayasan Bhanu Yasa Sejahtera atau yang biasa disebut dengan YABHYSA merupakan organisasi nirlaba yang memiliki kepedulian terhadap kesehatan masyarakat. Setelah melalui proses seleksi oleh PR Penabuluh STPI maka YABHYSA dinyatakan lolos dan ditetapkan menjadi Sub Recipient (SR) Program TB Komunitas di Jawa Timur. YABHYSA memiliki 16 Sub-sub Recipient (SSR) yang tersebar di provinsi Jawa Timur, salah satunya adalah SSR YABHYSA Peduli TBC Kabupaten Banyuwangi. SSR merupakan entitas terkecil dan merupakan ujung tombak pelaksana program TB komunitas, dengan tugas utama untuk menemukan kasus TB dan mendampingi pasien TB melalui kader-kader terlatih di bawah koordinasi dari SSR.
Di Kabupaten Banyuwangi sendiri, YABHYSA memiliki perjanjian kerjasama dengan Dinas Kesehatan setempat dan saat ini telah mendampingi kader dari 28 puskesmas yang tersebar di 16 kecamatan. Kedepannya Yabhysa menyasar 100% wilayah administratif, yaitu 45 puskesmas dari 25 kecamatan di Kabupaten Banyuwangi untuk diberikan pendampingan dan dukungan terkait penanggulangan TBC di Banyuwangi
(man/SPY)








