Beranda Pariwisata & Budaya Geliat Seniman Lukis di Bumi Blambangan Banyuwangi

Geliat Seniman Lukis di Bumi Blambangan Banyuwangi

IMG-20250408-WA0090

 

Banyuwangi-. Sejumlah seniman lukis atau perupa hadir di ‘Pameran lukisan Do IT’ di Kafe Hore jalan Sanyoto no 8 Tukang kayu Banyuwangi , Rabu (10/03/2021).Yang masing masing seniman menghadirkan empat atau lima karyanya di acara tersebut, pada pameran tersebut di hadiri oleh beberapa pengurus Dewan Kesenian Banyuwangi(DKB), pejabat kecamatan kota dan mahasiswa, pada kesempatan tersebut.
Acara pameran lukisan di buka langsung oleh Bpk Muhammad Lutfi SoS,Msi, Bambang selaku perwakilan dari DKB mengatakan “profesi seniman itu tidak sama dengan profesi lain pada umumnya, dimana profesi itu ada masa pensiun, seiring dengan bertambahnya usia.
Sementara itu seniman akan berhenti untuk berkarya jika sudah meninggal dunia, selagi masih diberi kesempatan dan umur panjang maka para seniman akan terus berkarya” tuturnya pada acara pameran itu

“Saya sangat mengapresiasi para seniman dengan karya-karyanya, saya hanya bisa mensupport dengan hanya memberikan tempat atau wadah bagi para seniman untuk berkarya, dan harapan saya agar para seniman itu tetap menghasilkan karya yang bisa dinikmati oleh generasi sekarang maupun esok, dan saya mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak sehingga acara pameran lukisan ini bisa terlaksana dengan baik”ungkap Robin selaku pemilik cafe hore

Fina Nadia Maharani salah satu mahasiswa dari universitas terkemuka Tribuana Tungga Dewi asal malang yang ikut hadir pada acara tersebut sangat senang sekali dengan adanya pameran lukisan itu” sangat seru sekali kegiatan acara ini dan mudah-mudahan untuk kedepannya nanti kegiatan-kegiatan seperti ini bisa terlaksana dengan intensitas lebih banyak lagi karena banyak bakat bakat seniman muda yang perlu untuk diberikan wadah atau tempat agar tetap bisa berkarya, di sini banyak seniman seniman senior yang kami bisa belajar banyak dari mereka semuanya seperti salah satu contoh bapak Yadi seniman senior asal Glagah Banyuwangi yang dimana karya-karyanya itu menjadi inspirasi buat kami para seniman seniman muda”jelasnya kepada awak media.

“Tentu ini adalah hal yang sangat bagus untuk di support karena positif dan dari pihak pemerintah atau kecamatan tidak akan menutup kegiatan asal tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku dan pemerintah siap untuk mem fasilitasi dan mendukung agar pemulihan ekonomi nasional bisa berjalan sesuai protokol kesehatan,seperti salah satu contoh di kampung Mandar salah satu desa wisata yang tetap berjalan seperti biasa nya,sampai salah satu pengunjung dari Ubud di buat heran karena di masa pandemi ini tetap bisa beraktivitas”ungkap bapak Muhammad Lutfi SoS, Msi selaku camat kota

Lebih lanjut Lutfi menjelaskan “Di kampung Mandar,pantai Boom,dan beberapa objek wisata di Banyuwangi itu semuanya adalah zona hijau saya jamin itu,di pihak pemerintah atau kecamatan itu ada anggaran yang siap untuk di alokasi kan untuk program pemulihan ekonomi, dana anggaran itu akan tetap di keluarkan di kota, untuk itu kami memberikan kebebasan para pemuda untuk membuat program kerja yang kami siap membantu “pungkas nya.(mam/SPY)

1744129950993