Beranda Lensa Nusantara Anggaran 50% Dari TKD Untuk Kegiatan Sosial, Begini Kata Kades Wringinpitu

Anggaran 50% Dari TKD Untuk Kegiatan Sosial, Begini Kata Kades Wringinpitu

0
IMG-20250408-WA0090

 

Banyuwangi – Kepedulian masyarakat untuk bergotong-royong masih terjaga. Seperti yang terlihat, puluhan warga Dusun Wringinanom, Desa Wringinpitu, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi melaksanakan kegiatan gotong royong memperbaiki jalan rusak yang terletak di Dusun Wringinanom. Bentuk gotong royong masyarakat yaitu pengerasan jalan usaha tani dengan ukuran panjang 300 meter, berlangsung 4 hari yaitu Sabtu, 27/02/2021 sampai Selasa, 2/03/2021 masih berjalan.

Untuk pembenahan jalan tersebut Wasito Kepala Desa Wringinpitu menggunakan anggaran 50% dari Tanah Kas Desa ( TKD ) dan kekurangannya dibantu oleh masyarakat setempat.

Screenshot_20250408-225940

Sepertinya apa yang dilakukan Wasito Kepala Desa Wringinpitu patut dicontoh. Karena selain itu masih banyak titik lagi jalan rusak yang ia benahi dengan menggunakan anggaran 50% dari Tanah Kas Desa ( TKD ).

Wasito saat ditemui media menyampaikan, mana ada jalan yang tidak bisa dilewati dibenahi dengan menggunakan anggaran 50% dari TKD tersebut. Semuanya kerja bareng dengan masyarakat untuk pengerasan jalan. Karena banyak sekali jalan berlubang sehingga para petani itu sulit untuk mengangkut hasil panen. Di Wringinpitu banyak sekali jalan-jalan berlubang, tidak hanya jalan-jalan usaha tani saja termasuk jalan-jalan poros aspal yang berlubang itu sudah ditutup mulai ia menerima anggaran 50% dari TKD, ungkapnya.

“Harapannya, karena masyarakat itu dengan visi misi swadaya saya hapus, jadi masyarakat itu juga peduli langsung ke titik tersebut daripada nanti membayar ke desa. Nanti pengalokasiannya tidak mungkin sesuai dengan harapan masyarakat. Kegiatan pembenahan jalan atau kegiatan sosial yang lain dari ke-tiga Dusun ( Dusun Bayatrejo, Dusun Wringinasri, Dusun Wringinanom ) yang ada di Desa Wringinpitu sudah tersentuh, ” imbuhnya

Masih terang Wasito, “Baru saja mengkhitankan anak yatim piatu warga RT 34 RW 07 Dusun Wringinasri. Membantu pak Turimbang ( 56 ) warga RT 27 RW 06 Dusun Wringinasri sakit komplikasi sudah parah berobat ke rumah sakit, karena orang tersebut benar-benar tidak mampu. SPM nya kita urus sudah selesai tapi kita obatkan ke RSUD selama enam hari, namun tidak sesuai harapan jadi meninggal dunia. Dan juga membantu untuk beaya operasional keluarganya. Dan ada lagi warga Dusun Bayatrejo yang hidup sebatang kara meninggal dunia diperkirakan 3-4 hari baru diketahui sehingga baru ketemu warga. Awalnya kok ada bau sengatan busuk ternyata pak Sumari ( 40an ) tahun meninggal karena sakit stroke. Sehingga untuk pemakaman juga mengeluarkan uang 50% dari TKD,” pungkasnya. (Ren)

1744129950993
Hijau Organik Ilustratif Poster Promosi UMKM Toko Sayuran