Situbondo – Pandemi COVID-19 yang semakin mewabah, khususnya di Kabupaten Situbondo telah menggugah seluruh elemen masyarakat baik pemerintah maupun swasta untuk menunjukkan kepedulian terhadap sesama dengan melaksanakan kegiatan Bakti Sosial di Bulan Ramadhan penuh berkah ini.
Adalah Komunitas Pengamen dan Pedagang Asongan Situbondo yang terhimpun dalam wadah “Paguyuban Joko Tole” juga turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini.
Paguyuban Joko Tole Situbondo yang didukung para Kyai bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Situbondo berbagi ta’jil, sembako, nasi kotak yang dibagikan kepada masyarakat terdampak COVID-19 dan Musholla sekitar Terminal Situbondo.
Salah satu pengamen bernama Mas Alif mengatakan “Giat baksos ini kami laksanakan karena turut prihatin dan peduli terhadap menurunnya perekonomian masyarakat yang terdampak wabah Covid 19” hingga saat ini, dan
sebelum kegiatan baksos ini dilaksanakan kami selalu mengawali dengan pembacaan Sholawat Nariyah bersama dengan harapan kegiatan berjalan lancar dan mampu meringankan penderitaan yang dialami mereka berkat barakah shalawat “. ujar Alif.
Alif juga menambahkan,
“Untuk mengatasi lesunya perekonomian selama masa pandemi COVID-19 kami dari Paguyuban Joko Tole berusaha menjual masker Majelis Sholawat untuk menambah pemasukan bagi para pengamen dan pedagang asongan,” imbuhnya, Senin, (18/05/2020).
“Alhamdulillah kegiatan yang berlangsung selama 25 hari nonstop ini dapat terlaksana dengan lancar berkat pertolongan Allah SWT melalui dukungan Para Kiyai dan Pemerintah Kabupaten Situbondo. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap sesama pada masa pandemik yang sangat meresahkan warga Situbondo saat ini”.tandasnya.
Masih menurut Alif mengatakan,
“Niat kami melakukan giat sosial berbagi adalah murni bentuk kepedulian sosial, semoga dengan giat ini bisa bermanfaat dan mampu membawa nama baik para pengamen yang tidak semuanya bertindak anarkis,” pungkas Alif. (ans/tim poros tengah)
