BONDOWOSO – Kabar tentang hasil survei elektabilitas calon Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bondowoso, Jawa Timur, yang beredar di media sosial menurut Kapolres Bondowoso AKBP Taufik Herdiansyah Zeinardi SIK SH adalah hoaks . Untuk itu pihaknya menunggu pihak yang merasa dirugikan melaporkan.
Menurut Kapolres, hingga hari ini belum ada pihak yang melaporkan.“Silahkan jika ada pihak yang dirugikan untuk segara melapor,” jelasnya, Selasa (24/4).
Menurut Kapolres hasil survei yang benar seperti, kedudukan dan keberadaan lembaga survei sendiri. Selain itu, Lembaga survie yang benar, memberikan alasan tentang survei yang dilakukan.
“Seharusnya, survei yang kredibel itu disebutkan dari lembaga apa, kurun waktunya dan jumlah orang yang dijadikan dasar survei,” tegasnya.
Baca Juga : Hasil Survei Kepuasan Publik Debat 1 Pilbup Bondowoso Hoaks
Sudah seringkali kami memberikan sosialiasi kepada Masyarakat, agar tidak menyampaikan hoaks. Sehingga, tidak merugikan pihak lain. Meskipun, saat ini masyarakat sudah mulai pintar membedakan, mana berita benar dan hoaks.
Untuk diketahui , hasil survei hoaks itu beredar, sekira dua jam setelah pelaksanaan debat kandidat Pilkada Bondowoso yang digelar pada 21 April 2018 kemarin. Hasil survei itu spontanitas viral dimedia sosial. Dari sekian komentar, simpatisan calon mengancam melaporkan pengedar hasil survei itu. (sq)
