Launching SMK Mini di Asembagus Cetak Produksi Batik Cap Motif Khas Situbondo
Situbondo – SMK Al – Hasimy Ibrahimy Situbondo gelar Launching SMK Mini Dalam Pengembangan SMK di daerah Pondok Pesantren dan Daerah Terpencil 2019 dengan tajuk “Pelatihan Produksi Batik Cap Motif Khas Situbondo” yang di gelar di halaman belakang sekolah, tapatnya d desa Bantal, Kecamatan Asembagus, Kemarin.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan wilayah Bondowoso -Situbondo, Drs. Mahrus Syamsul, M.Pd., Kepala Disperindag Situbondo, Anggota komisi II DPRD Situbondo Ningsih, jajaran Muspika serta yang bertindak selaku narasumber pada Launching SMK Mini tersebut adalah Dr. Hary Soerijanto selaku Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Cabang Situbondo dan Direktur Hotel Rosali.
Menurut Heru Muktiawan, ST selaku ketua pelaksana mengatakan bahwa jumlah peserta kegiatan SMK Mini ada 150 siswa yang terbagi menjadi 3 kelompok. Setiap kelompok berjumlah 50 yang masing – masing akan mengikuti pelatihan selama 5 hari. Jadi pelaksanaan kegiatan 15 hari dan akan dimulai pada tanggal 24 Februari 2020. Lebih lanjut disampaikan kegiatan ini merupakan program dan anggaran tahun 2019 dari provinsi, dilaksanakan tahun sekarang. Sekolah Al Hasyimy merupakan satu – satunya di Situbondo untuk SMK Swasta meliputi Bondowoso – Situbondo.
“Tidak sampai di sini, ada titik pengembangannya ketika berhasil. Dengan menggandeng ketua HPI diharapkan kerja sama yang terjalin, produksi batik cap yang akan dilaksanakan oleh siswa siswi SMK Al Hasyimy ke depan punya gambaran untuk pemasaran juga bisa bersaing dengan batik yang sudah ada di Situbondo,” jelasnya.
Sementara Kepala Sekolah setempat, Ismail Badri, M.Pd., memberikan apresiasi dengan terlaksananya SMK Mini. Selain menambah wawasan kewirausahaan juga dapat menumbuhkan jiwa entrepreneur bagi peserta.
“Diharapkan adanya pelatihan membatik para siswa – siswi SMK Al – Hasimy Ibrahimy dapat menimbulkan sikap ulet, tekun dan inovatif disaat membuat batik serta berdampak dalam kehudupan sehari – hari,” ungkapnya.(ans)







