FeaturedPendidikanPolitik & Pemerintahan

Perihal Guru Ngaji,Ketua DPRD Dinilai Layak Mendapat Dukungan

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

BONDOWOSO – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bondowoso H. Tohari, memdapat dukungan dari kalangan guru ngaji perihal permintaannya kepada Pemerintah Kabupaten tentang batas minimal 10 murid untuk menerima honor Guru ngaji. Batasan jumlah murid itu dinilai tidak perlu diterapkan.

Seperti yang disampaikan Fathorrosi, Guru ngaji Al – Muhibbin Tamansari,
“Saya sangat setuju sekali dengan penyampaian Ketua DPRD. Intinya, jangan ada batasan. Meskipun punya 2 murid, seharusnya mendapatkan tunjangan yang sama,” katanya, Rabu (24/7/2019).

6728ecd88ab74cb1b023609657811a20
IMG-20240425-WA0040

Menurutnya statement yang dilontarkan Ketua DPRD harus juga didukung oleh semua anggota DPRD. Sehingga, semua Guru mengaji se Kabupaten Bondowoso mendapatkan hak yang sama.

“Harapan saya, semua wakil rakyat yang sudah terpilih dapat memperjuangkan tunjangan Guru mengaji ,serta mendukung apa yang disampaikan ketua DPRD ,karena memang layak mendapat dukungan terkait guru ngaji ini,” tegasnya.

iklan dalam

Sebelumnya, Ketua DPRD saat ditemui diruangannya menjelaskan bahwa fungsi Guru ngaji. Selain mengajarkan ilmu agama, Guru ngaji mampu mengajarkan karakter kepada santri , yaitu sopan santun.

Pesoalan Guru ngaji juga menjadi bahan Pemandangan Umum (PU) fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), partai pengantar H. Tohari menjadi wakil rakyat. PU itu dibacakan pada sidang Paripurna Selasa malam kemarin.

Poin PU yang dibacakan oleh juru bicara PKB, mendukung rencana kenaikan tunjangan Guru mengaji dari 800 ribu menjadi 1 juta 500 ribu. Dengan catatan, seluruh Guru mengaji mendapatkan hak yang sama tanpa ada pembatasan jumlah murid atau santri.

Fraksi PKB menilai, metode konvensional yang digunakan oleh Guru ngaji sudah mulai ditinggal oleh para santri. Pemicunya adalah metode baru, cara cepat membaca Al -Quran. Keadaan itu diharapkan adanya tindakan dari Pemerintah Daerah untuk mengambil langkah melalui bantuan program pendidikan dan pelatihan kepada Guru mengaji yang masih menggunakan metode konvensional.

IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

Real Madrid Resmi Dapatkan Wonderkid Santos

Turun Tajam ,Stunting Tetap Jadi Perhatian Pemkab Bondowoso

Tindak Lanjut dari Tanam Pisang Cavendish, DPKP akan Buka Sekolah Lapang Petani Pisang Melenial Gratis

Redaksi Tapalkuda
error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih