Bondowoso – Bupati Bondowoso KH.Salwa berangkatkan 583 Jemaah Calon Haji (JCH) ke Asrama Haji Sukolilo Senin, 22 Juli 2019 dari sebelah timur Pendopo ,Bondowoso,Jawa Timur.
Bupati , mengingatkan, agar seluruh JCH menjaga kekompakan dan persaudaraan. Termasuk pula menjaga kesehatan, pola makan dan minum. Mengingat kondusi di Mekkah dan Madinah tak sama dengan di Bondowoso.
“Jika ada masalah kesehatan hendaknya langsung berkomunikasi dengan seluruh petugas,” pintanya.
Diharapkan,kepada setiap pengurus haji, mulai dari ketua kloter, TPHU, Dokter, Perawat, TPHD, dan TKHD haruslah betul-betul melaksanakan tugasnya.
“Jangan sampai ada permasalahan dari CJH yang tak tertangani,” harapnya.

- SDN Pakisan 5 Tlogosari Ukir Prestasi, Wakili Bondowoso Raih Penghargaan Adiwiyata Jatim 2025
- Aspirasi PPPK dan Honorer Mengalir, Golkar Bondowoso Gandeng DPR RI dan BKPSDM
- Dugaan Korupsi Hibah Ternak di Banyuwangi, JPKP Jatim Lapor ke Kejari
- Pansel Umumkan Hasil Asesmen JPTP Bondowoso, Semua Peserta Lanjut Tahapan Akhir
- Bupati Mantu ,Pendopo RBA Bondowoso Disulap Jadi Tempat Resepsi Pernikahan 179 Pasangan Isbat Nikah
Kasi Haji dan Umrah Kemenag Bondowoso Menurut Saiful Badri, menyampaikan, seluruh jemaah calon haji yang berangkat diangkut dengan 14 bus dari enam titik kumpul. Diantaranya di Kecamatan Cerme, Wonosari, Maesan, dan Tamanan, dan depan Masjid Agung At Taqwa yang akan diberangkatkan dengan dua kloter nantinya.
“Dibagi dua kloter 51 dan 52. Kalau kloter 52 itu campuran dengan kota Mojokerto dengan kabupaten lain sehingga menjadi 450. Kalau kloter 51 murni jemaah Bondowoso,” jelasnya.
Dari seluruh JCH yang berangkat, tercatat sebagai JCH tertua yakni Suamah bintih dari Kecamatan Cerme berumur 92 tahun. Termuda, Beran Kustantina umur 22 tahu kecamatan Tenggarang .








