Bondowoso – Mewakili warga Bupati Bondowoso KH.Salwa Arifin ajukan permintaan kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat penyerahan Bantuan Gubernur Jawa Timur dalam rangka penanganan bencana kekeringan (Pendistribusian air bersih) di Desa Gayam Jumas,Kecamatan Botolinggo,Bondowoso,Jawa Timur,Kamis,11/07/2019.
“Suatu kebanggaan terhadap masyarakat dimana Gubernur bisa hadir disini dan memberikan bantuan air bersih dan sembako,bahkan masyarakat masih meminta ,untuk air bersih adalah sumur Bor,karena setiap musim kemarau selalu kekurangan air,” ungkapnya.
Baca Juga :
- Bupati Bondowoso Launching Beras Sintanur Wangi Lembah Raung Berstatus Indikasi Geografis
- Simbolis Bupati Bondowoso Serahkan 4.502 Petikan SK Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Formasi
- SDN Pakisan 5 Tlogosari Ukir Prestasi, Wakili Bondowoso Raih Penghargaan Adiwiyata Jatim 2025
- Aspirasi PPPK dan Honorer Mengalir, Golkar Bondowoso Gandeng DPR RI dan BKPSDM
- Dugaan Korupsi Hibah Ternak di Banyuwangi, JPKP Jatim Lapor ke Kejari

Selain itu bupati meminta aliran listrik mengingat mengingat di Bondowoso masih ada sekitar 40 ribu rumah yang membutuhkan penerangan.
“Betapa bahagianya masyarakat jika bisa menikmati penerangan,” ungkapnya.
Disingung juga agar adanya peningkatan kelas jalan menjadi jalan propinsi dan juga jalan menuju Desa Gayam yang diharapkan mendapatkan bantuan dari Dana BK.
Gubernur Khofifahpun langsung merespon apa yang telah disampaikan oleh Bupati Bondowoso,kata Khofifah yang bagian mengurus sumur Bor dan termasuk Rumah tangga yang belum teraliri listrik.
“Kepala ESDM ini yang biasa ngurusi sumur Bor dan Rumah yang belum teraliri listrik,Pak Gatot ini adalah Kepala Bina Marga yang ngurusi jalan, kalau sumur berapapun mampu saya tantang besok kepala Bapeda dan Sekda untuk berkoordinasi di Surabaya masalah ini,besok ya,” katanya dengan antusias.







