Bondowoso – Kenaikan DD/ADD menjadi keuntungan tersendiri bagi pemerintah Desa.Anggaran Dana Desa (DD/ADD) Kabupaten Bondowoso tahun 2019 meningkat menjadi sekitar Rp 25 milliar dibanding tahun sebelumnya yang berada di angka Rp 22 milliar.
Hal tersebut disampaikan Bupati Bondowoso KH.Salwa Arifin saat Kunjungan Kerjanya di Resi Gudang Besuk, Kecamatan Kelabang, Kamis (17/1/2019) dihadapan Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rahmat, Pj Sekda Agung Trihandono, para pimpinan OPD, dan seluruh Kades dan Camat dari Botolinggo, Cerme, Klabang, Prajekan, dan Tapen.
Bupati mengingatkan pada seluruh Kepala Desa agar mengelola DD/ADD dengan baik, profesional, dan tepat sasaran.” Upaya membangun yang langsung menyentuh manfaatnya kepada masyarakat. Saya yakin jika DD/ADD dikelola dengan baik dan benar, insyaallah masyarakat merasakan manfaat membangun ,insyallah Bondowoso akan lepas dari ketertinggalan dan kemiskinan,” harap Bupati.
Bupati mengaku banyak problem yang sedang dihadapi oleh Bondowoso. Ia mencontohkan problem tersebut adalah kemiskinan, ketertinggalan, pengangguran, dan pendidikan.
“IPM tetap harus kita tingkatkan. Masalah pendidikan dan semacamnya, lemerintah Desa yang merupakan ujung tombak pembangunan wajib mengerjakan tugas-tugasnya. Sehingga, Bondowoso akan cepat lepas dari ketertinggalan dan kemiskinan,”pintanya.
